[Name] berhadapan dengan seorang lelaki asing, lelaki itu memakai topeng rubah membuat dia tak bisa melihat wajahnya.
Gadis itu bingung, kenapa lelaki itu muncul dihadapannya? Kenapa dia tak langsung pergi kealam lain saja?
"Siapa kau..?"
"Perkenalkan namaku Kazuhiko, aku adalah orang yang membawamu kesini.. bisa dibilang aku tertarik padamu" ucap Kazuhiko dalam kedipan mata buku muncul ditangannya.
[Name] mendengar kata tertarik langsung mundur beberapa langkah untuk menjaga jarak, dia tentu saja curiga akan lelaki dihadapannya. Mempercayainya saja tidak.
"Tenanglah, aku tidak akan melukai mu.. lagipula melukai manusia fana hanya membuang-buang waktuku" Kazuhiko membuka halaman dari buku digenggamnya.
"Lalu apa tujuan mu membawa ku kesini? Kenapa tidak membiarkan ku saja pergi ke alam lain" [Name] memalingkan wajahnya.
"Aku akan menghidupkan mu kembali ke dunia lain.."
"Dunia lain..?"
"Dunia Monkart, kau tahu itu kan?" [Name] mengangguk sebagai jawabannya, tapi untuk apa dia dihidupkan kembali ke dunia itu?
Ya secara bersamaan [Name] senang bisa bertemu dengan beberapa karakter yang dia suka. Walaupun dia tidak terlalu ingat seluruh episode nya, terakhir kali dia menonton animasinya yaitu beberapa tahun yang lalu.
"Dan aku akan mengabulkan permintaan mu, sesuai yang kau inginkan.. hanya satu"
"Kalau begitu permintaan ku aku ingin permintaan ku menjadi 100--"
"Tidak akan aku kabulkan jika seperti itu" ucap Kazuhiko memukul pelan kepala [Name] menggunakan buku itu.
[Name] mendengar itu menghela nafas kasar dan mengerutkan keningnya. "Kalau begitu biarkan aku pikirkan hal ini"
"Tentu, jangan terburu-buru aku bisa menunggu kapan saja"
"Dan satu hal lagi" Kazuhiko memberikan [Name] sebuah pedang Mon kepala naga berwarna biru dan putih.
"Pedang Mon kepala naga"
"Qua..?" [Name] melihat dibelakangnya Kazuha terdapat seekor Monkart naga biru dia memiliki keunikan dimana ekornya seperti ekor ikan.
"Ini Aqua, Monkart naga air mu"
[Name] berbinar-binar melihat naga itu, dia berlutut untuk bisa melihat dengan jelas Monkart itu.
"Hey.. namaku [Name], kau imut.." Aqua mendengar itu memiringkan kepalanya dia berjalan mendekati nya. [Name] perlahan mengelus kepala sang naga.
"Kau dan aku akan menjadi partner yang hebat"
---
"Jadi ini rumahku?"
"Benar, mulai saat ini rumah ini milik mu.. aku sudah menyimpan beberapa uang dilemari kamarmu"
[Name] melihat sekeliling rumah barunya, walaupun ukuran nya yak terlalu besar tapi ini nyaman untuk ditingali seorang dengan Monkart.
"Oh ya kau juga berada dikota Latona.."
"Latona? Maksudmu dimana Jin sebagian karakter tinggal disini?" [Name] membukakan jendela membiarkan udara segar masuk keruangan itu.
Orang-orang berlalu lalang melakukan aktivitas mereka masing-masing, kebanyakan dari para remaja memiliki Monkart juga.
"Oh ya Kazuhiko soal alur--" suara ketukan pintu terdengar, [Name] menghentikan ucapan nya dan mendekati pintu untuk membukakan nya.
"Maaf karena kami telah menganggu mu di siang-siang begini, tapi ini untuk mu dari kita" [Name] menaikkan alisnya saat ada tiga gadis memberikannya sebuah kotak kado dan pita ada diatasnya.
"Huh? Oh, terima kasih.. padahal tidak perlu repot-repot.." ucap [Name] karena dia orang tidak enakan jadi dia menerima ketiga kado itu.
Ketiga gadis itu kemudian pergi dengan tawaan kecil dan saling menyenggol satu sama lain.
[Name] terheran melihat itu kemudian dia menutup pintu.
"Qua?"
"Hanya ada seseorang yang memberikan ku kado.." ucap [Name] melihat satu persatu dari kado itu.
"Walaupun kau seorang gadis, tapi sepertinya kau malah menarik perhatian gadis daripada lelaki.."
[Name] tersenyum mendengar itu dan menaikkan alisnya. "Tak heran sih, didunia ku sebelum nya gadis-gadis malah jatuh cinta padaku karena mengira aku lelaki.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To be continued Puja cwek shorthair 🛐🫶 tapi mendingan penampilan yg pertama, apa yang kedua?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
