Hot Girl on My Bed(Jenlisa)

04-Four

HOT GIRL ON MY BED🛏️

Selamat membaca!
******

Semakin lama, Jennie semakin mendekatkan duduknya pada Limario. Apalagi ketika ada adengan mengerikan dari layar televisi.

"Masuklah ke kamar jika kau takut."ucap Limario.
Jennie menggeleng dan mengangkat bantal sofa menutupi wajahnya.

Limario menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Jennie yang ketakutan melihat film itu tapi tetap memaksa melihatnya.

Hingga akhirnya kini Jennie  sudah duduk berdempetan di sebelah Limario.

"Masuklah ke kamarmu, kau benar-benar menggangguku."ucap Limario.

"Aku tak akan bisa tidur sendirian setelah melihat film ini."sahut Jennie.

"Lalu mengapa kau melihatnya?"tanya Limario dengan wajah dinginnya.

"Karena aku tak bisa tidur tadi."jawab Jennie.

"Lalu kau mau tidur denganku, begitu?"tanya Limario mengangkat satu alisnya.
Jennie mengangguk cepat.

"Oh my God.. kau merepotkan sekali."sahut Limario.

"Aku benar-benar takut Lim."ucap Jennie yang kini memegang lengan Limario.

"Kau tak takut aku memperkosamu."tanya Limario.

"Ani, kau adalah pria yang baik jadi aku sangat mempercayaimu."jawab Jennie.
Limario melihat ke arah Jennie yang memang terlihat ketakutan.

"Aku seorang psikopat." Ucap Limario.

"Tak perlu menakutiku Lim." Ucap Jennie.
Limario menatap dingin pada Jennie.

"Tidurlah disini, aku akan duduk disini karena aku akan bekerja."ucap Limario.
Lalu Limario mematikan televisi dan membuka laptopnya.

Jennie menaruh bantal sofa di dekat Limario, lalu dia merebahkan kepalanya di sana.
Jennie melihat ke arah Limario ketika pria tampan itu mulai fokus dengan laptopnya.

Lampu ruangan itu masih tetap gelap dan hanya ada cahaya dari laptop itu.

"Kau punya kekasih Lim?"tanya Jennie dengan suara serak karena sudah mengantuk.

"Buka urusanmu." Jawab Limario datar.

"Ck, kau tampan tapi menyebalkan. Pasti tak ada wanita yang betah denganmu."ucap Jennie.

"I don't care."sahut Limario.

"Aku ingin mengobrol denganmu sebelum tidur, tak mengganggumu kan?"tanya Jennie.

"Sangat mengganggu." Jawab Limario sambil tetap fokus pada laptopnya.

"Aku benar-benar ingin mencekikmu Tuan." Ucap Jennie.

"Lakukan saja jika berani." Kata Limario.
Jennie menendang paha Limario dengan pelan dan membuat pria tampan itu memegang telapak kaki Jennie dan menggelitiki nya lagi.

"LIIMMM!!! Stop it!!" Teriak Jennie dan semakin menggerak-gerakkan tubuhnya karena merasa kegelian.

"l'll kill you, LIM!!"teriak Jennie lagi lalu Limario menghentikan gelitikannya di kaki Jennie.

"Jangan menendang ku lagi, jika tidak, kau akan terima akibatnya." Ucap Limario dengan tampangnya yang menyebalkan sekaligus tampan.

Jennie hanya diam dan menekuk kakinya agar Limario tak menggelitiki kakinya lagi.
Lama mereka terdiam dan Jennie masih memandangi wajah Limario dari samping.

"Dimana keluargamu Lim?"tanya Jennie lagi.

"Di rumahnya masing-masing."jawab Limario yang sekali lagi membuat Jennie kesal.