11-Eleven

2.1K 180 0
                                    

HOT GIRL ON MY BED🛏️

Selamat membaca!
******

"Pergilah Lim, aku akan lama disini, nanti aku akan pulang sendiri ke apartemenku" ucap Jennie tanpa melihat ke arah Limario.
Limario tak menjawab dan hanya diam di sana.

Jennie tak bicara lagi dan membiarkan Limario di sana.
Jennie sama sekali tak mengatakan apa pun, dia terlaku shock dan bingung dengan apa yang terjadi.

Meskipun Woobin termasuk Appa yang keras, tetapi Jennie tahu bahwa Woobin sangat menyayanginya.
Meskipun mereka sering  bersilang pendapat, mereka tetap saling menyayangi.

Sebenarnya kaburnya Jennie ini bukan yang pertama kalinya, dan sudah biasa di lakukannya.
Tapi dia tak menyangka ini akan menjadi pertemuannya yang terakhir dengan sang Appa.

Jennie di sana sangat lama dan hanya diam tanpa satu kata pun, bukan seperti Jennie yang biasanya yang selalu banyak bicara.
Meskipun terdiam tetapi airmata Jennie tak henti-hentinya berlinang, dia kini tak memiliki siapa pun termasuk halmoninya yang memutuskan hubungannya dengannya.

Sejak awal halmoninya memang tak menyukai Eomma Jennie dan pernikahannya dengan sang putra tunggalnya tak di restui.
Hingga akhirnya Eomma Jennie tak bisa melahirkan anak laki-laki, semakin lengkap lah ketidak sukaanya pada Eomma Jennie.

Sudah hampir dua jam lamanya, Jennie duduk di depan pusara sang Appa hingga membuat kakinya kaku, air matanya terus mengalir.
Akhirnya Limario menghampiri Jennie.

Dia menggendong Jennie dan wanita itu tampak tak melawan sedikit pun.
Jennie menyembunyikan wajahnya di dalam dekapan Limario.

(Mobil Limario)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mobil Limario)

Limario berjalan menuju mobilnya dan akhirnya pergi dari area pemakaman itu.
Jennie memandang ke luar jendela mobil dan bersandar lemas sambil menangis kecil di kursi mobil.

Limario akhirnya membawa Jennie ke penthousenya, bukan ke mansionnya karena di sana ada Jisoo, Kakak Limario.

"Ini bukan apartemenku Lim" ucap Jennie akhirnya.

"Aku tak tahu dimana apartemenmu jadi aku membawamu ke penthouse-ku" jawab Limario dan mematikan mesin mobilnya.

"Kau bisa bertanya padaku tadi" jawab Jennie.

"Turunlah, kau akan bersamaku untuk sementara, bukankah perjanjian kita selama seminggu bersama?" ucap Limario.

"Kau mengasihaniku Lim?" tanya Jennie dengan wajah sendu dan sembabnya.

"Aniya" jawab Limario singkat dan turun dari mobilnya.

"Aku bisa berjalan sendiri, kakiku sudah tak kaku lagi" ucap Jennie ketika Limario akan menggendongnya lagi.
Limario pun hanya menggandeng tangan Jennie dan membawanya masuk ke penthouse-nya.

Hot Girl on My Bed(Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang