Hot Girl on My Bed(Jenlisa)

13-Thirteen

HOT GIRL ON MY BED🛏️

Selamat membaca!
******

"Limario?" ucap Somi keluar dari lift.
Jennie melihat ke arah Somi dan dia langsung tahu siapa wanita itu.

Wanita itu tak lain adalah yang berbicara dengannya di ponsel Limario.

"Aku tak ada waktu" sahut Limario dan menarik tangan Jennie masuk ke dalam lift.

Jennie hanya mengikuti apa pun yang di lakukan Limario karena dia tak tahu situasi apa yang ada di antara mereka.
Somi ikut masuk ke dalam lift itu.

"Apa maksudmu? Bukankah kita hanya break sementara dan kau sudah membawa seorang wanita ke penthouse-mu?" Tanya Somi dengan sedikit kesal.
Limario tak menanggapinya dan masih diam.

"Apakah dia wanita yang kau ajak ke villa? Dia sudah melayanimu hingga kau mencampakkan-ku Li?" Tanya Somi marah karena Limario tak menanggapi ucapannya.

"Shut up!" Sahut Limario dengan nada dingin dan tenang tetapi tatapan matanya tajam.
Jennie tak bisa ikut campur dalam urusan Limario dan Somi, lagipula dia terlalu malas untuk mengikuti drama di depannya ini.

Limario masih menggenggam tangan Jennie dan tak melepaskannya sama sekali.
Somi melihat ke arah tangan kedua manusia yang tampak mesra bergandengan.

"Aku tak terima dengan apa yang kau lakukan Li" ucap Somi kesal yang biasanya jarang berbicara keras.

"Kau tahu apa kata BREAK? itu artinya PUTUS! Kita sudah putus sebulan yang lalu dan kau baru menemuiku? Apakah kau sudah puas bermain-main lalu kembali ke padaku?" kata Limario dengan marah.

"Aku tak pernah bermain dengan pria lain Li, aku hanya ingin sedikit kebebasan saja" sahut Somi membela dirinya.

"Maka aku sudah memberikan kebebasan yang seluas-luasnya padamu, kau bisa menikmatinya dengan puas sekarang" ucap Limario.

TING...

Limario keluar dari lift dan menarik tangan Jennie.

"Limario!!" teriak Somi menarik tangan Limario.

"Oh my God... jangan membuat keributan di sini, ini bukan dirimu Somi" ucap Limario.

"Karena aku tak mau kehilangan dirimu, aku cukup berpikir selama satu bulan ini dan aku sadar bahwa aku tak bisa berpisah darimu, jangan menghindariku" sahut Somi.

"Aku akan pulang sendiri saja Lim" ucap Jennie akhirnya dan melepaskan tangannya dari genggaman Limario tetapi Limario tak melepaskannya.

"Kau akan tetap pulang bersamaku" sahut Limario dan kembali berjalan.

Somi kesal melihat hal itu dan malah menarik rambut Jennie.
Jennie berteriak dan Limario langsung melepaskan tangan Somi dari rambut Jennie.

Jennie masih berusaha bersabar menghadapi ini karena dia memang sedang tak ingin bermasalah, karena sudah cukup banyak masalahnya hari ini.

"SOMII!!" Teriak Limario yang menjadi pusat perhatian di lobby penthouse itu.

"Kau yang memaksaku melakukannya Li!!" Balas Somi dengan berteriak juga bahkan menangis.

"Wait... mengapa dia menangis? Aku yang dijambak mengapa dia seolah-olah yang tersiksa? Play Victim sekali gadis ini" batin Jennie heran.

Limario tak pernah melihat Somi bertingkah sebodoh ini sebelumnya, lalu Limario membiarkannya menangis dan berjalan kembali menuju parkiran mobilnya.

"Limario!!!" Teriak Somi.
Jennie dan Limario tak merespon teriakan itu dan tetap berjalan keluar.

Kemudian mereka berdua pun masuk ke dalam mobil.
Jennie tak bertanya apa pun dan hanya diam karena itu bukan urusannya.