Ketika Zein dan teman-temannya hendak pergi Gavriel datang menghadang mereka.
"Bangsat minggir Lo" Ucap Carlos kesal.
"Gak, kak kalian percayain kak Davin sama gue okeyy, keluarga gue gak bakal nyakitin dia" Ucap Gavriel.
"Kenapa mereka bawa Davin?" Tanya Zein dengan tatapan tajamnya.
"Kak Davin itu Abang sulung gue yang hilang, jadi kalian tenang aja"
"Gimana caranya kita bisa percaya" Ucap Nevan dengan wajah datarnya.
"Keluarga gue jemput dia kesini, itu artinya hasil Tes DNA waktu itu positif" Ucap Gavriel tenang.
Mereka menghela nafas berat, apa tak apa mereka percaya pada Gavriel?, apa Davin akan baik-baik saja?.
"Okeyy, kalau Davin kenapa napa kita sendiri yang bakal jemput dia" Putus Carlos.
"Iya kak, kalian bisa pegang ucapan gue" Ucap Gavriel.
"Cabut" Zein melajukan motornya bersama Carlos dan Nevan dibelakangnya.
•
•
•
•
•
•
•
•
"Ughhh" Davin membuka matanya perlahan.
"Bagaimana keadaan mu boy?" Ucap Kendrick.
Davin membelakan matanya menatap kaget orang-orang yang saat ini menatapnya.
"GUE DIMANAA!" Batin Davin berteriak frustasi.
"Apa maksud anda membawa saya?" Ucap Davin ia menatap tajam orang-orang disekitarnya.
"Davin sayang kamu anak mamah hiks, akhirnya mamah bisa ketemu lagi hiks sama kamu" Wanita paru baya yang tak lain adalah Lusi, dia memeluk Davin dan menangis sambil memeluknya.
"Maaf Nyonya sepertinya anda salah orang" Ucap Davin ia mencoba melepaskan pelukan Lusi.
"Yang dikatakan Mamah mu benar boy, kamu anak kita yang hilang karna diculik oleh pesaing bisnis Papah" Ucapan Kendrick membuat Davin terdiam.
"Bangsat kok jadi gini, enggak, gak mungkin di novel gak dijelasin kalau Gavriel punya Abang!!"
"Kalian pasti salah orang kan, maaf saya harus pulang"Davin menggeleng kuat ia tak mau mempercayai mereka.
"Kamu gak bisa ngelak Davin, kami sudah melakukan tes DNA dan hasilnya positif" Orang yang lebih tua dari Kendrick berbicara, sepertinya ia adalah orang tua Kendrick.
Davin meraih kertas yang diberikan oleh Kendrick yang berisi hasil Tes DNA miliknya.
"Enggak, gak mungkin,kalian salah orang, saya tidak pernah punya orang tua" Ucapan Davin membuat semua orang yang berada di sana merasa sesak di dadanya terutama Kendrick dan Lusi.
"Pergilah ke kamarmu pikiran mu sedang kacau, kita bicarakan nanti malam" Ucap Zionia Andonios Ayah dari Kendrick.
"Saya mau pulang" Ucap Davin.
"Pulang kemana?, ini rumah kamu Davin" Ucap Kendrick.
"Gue harus bisa kabur, gue gak mau disini!!" Davin menatap sekeliling mencoba mencari celah untuk kabur, setelah menemukannya ia berlari sekuat tenaga mengabaikan teriakan yang memanggilnya.
"DAVIN KEMBALI"
"TANGKAP TUAN MUDA KALIAN CEPET!" Kendrick berteriak kencang, ia serta yang lainnya ikut mengejar Davin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVINDRA ALARIC
FantasíaDI LARANG PLAGIATTTTT!!!!!! BUKAN LAPAK BXB!! Reynald Danadiaksa seorang pemuda yang sedang menikmati hari liburnya dengan bersantai dan membaca sebuah Novel. Namun bagaimana jika Reynald malah masuk kedalam tubuh seorang pemuda bernama Davindra Ala...