Bagian 6

21 2 1
                                    

Selamat membaca

Rumah Azran

"Bunda Azran sedang menyiapkan makan malam,saat menyiapkan makanan bunda kaget karena ada tangan kekar yang melingkar di pinggang, ternyata itu adalah putranya bunda pun tersenyum".

"Ada apa nak"tanya Bunda Azran.

"Gak ada Bun, cuman kangen bunda aja"ucap Azran.

"Bunda juga kangen sama kamu nak,sudah 2 hari kamu gak tidur dirumah"ucap bunda Azran.

"Iya Bun,Azran akhir-akhir ini sibuk membuat soal untuk ujian, kalau Azran ngerjain sendiri rasanya ngantuk dan sepi,jadi Azran ajak Yusuf untuk ngerjain bareng"ucap Azran.

"Iya nak" ucap Bunda Azran sambil mengaduk sayuran".

"Iya sudah kamu tunggu di meja makan, sebentar lagi makanannya sudah siap"ucap bunda Azran.

"Iya Bun"ucap Azran.

"Sambil menunggu makanan datang,Azran memainkan Handphone nya,saat Azran sedang asik main handphone tiba tiba ada yang memanggilnya".

"Azran"ucap ayah Azran.

"Iya ayah,ada apa" tanya Azran.

"Kamu akhir akhir ini sibuk banget,ada yang ayah obrol kan sama kamu"ucap Ayah Azran.

"Iya yah akhir akhir ini Azran sibuk, Alhamdulillah gak terlalu sibuk,emang ayah mau bicarakan tentang apa yah"ucap Azran.

"Makanan sudah matang,nanti kita bicarakan lagi" ucap bunda Azran.

"Iya bunda" ucap Azran.

"Tidak ada pembicaraan yang keluar dari mulut mereka, hanya bunyi sendok dan garpu".

................

Ruang tamu

"Iya yah Azran lupa, ayah mau bicarakan tentang apa"tanya Azran.

"Iya nak" ucap Ayah Azran.

"Ayah mau nanya sekarang umur kamu berapa" tanya ayah Azran.

"24 yah"ucap Azran

"Sudah cukup umur kamu untuk menikah nak"ucap Ayah Azran.

"Iya nak, benar kata ayah kamu,bunda sama ayah ingin punya menantu, apalagi bunda sama ayah sudah tua" ucap bunda Azran.

"Tapi Bu yah, Azran belum siap untuk menikah dan Azran juga belum mampu membimbing istri Azran nanti"ucap Azran.

"In syaa Allah kamu bisa membimbing istri kamu nak" ucap Ayah Azran.

"Tapi yah" ucap Azran.

"Apa yang kamu ragukan nak"tanya bunda Azran.

"Ilmu yang Azran punya belum cukup untuk membimbing istri Azran Bun,Azran juga takut gagal membimbing istri Azran Bun"ucap Azran.

"Jangan takut nak,in syaa Allah kamu bisa" ucap bunda Azran untuk menyakinkan putranya.

"Iya Bun,tapi kasih Azran Waktu"ucap Azran.

"Kasih waktu untuk" tanya ayah Azran.

"Mencari calon istri"ucap Azran.

"Kamu gak perlu khawatir,calon istri kamu udah ada"ucap Ayah Azran.

"Sama siapa yah"tanya Azran.

"Anak sahabat ayah dan bunda"ucap Ayah.

"Jadi bunda sama ayah jodohin Azran sama anak sahabat ayah sama bunda"tanya Azran.

"Iya nak"ucap Ayah dan bunda.

"Kamu mau kan nak" tanya bunda.

"Ayah,bunda kasih Azran Waktu untuk menjawabnya"ucap Azran.

"Karena Azran masih bimbang "ucap Azran.

"Iya nak,ayah sama bunda kasih waktu kamu 3 hari" ucap bunda Azran.

"Makasih yah,Bun" ucap Azran.

"Yah,Bun Azran izin ke kamar dulu" ucap Azran.

"Iya nak,jangan lupa untuk sholat istikharah untuk meminta jawaban"ucap bunda Azran.

" Ikuti kata hati kamu ya nak"ucap bunda Azran.

"Iya Bun" ucap Azran.

Jangan lupa vote dan komen ya teman-teman.
Maaf kalo ada typo, karena baru pemula, semoga kalian suka sama cerita ana ya.


Cowok dingin Itu Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang