Bagian 2

50 5 2
                                    

" Nak,bangun sudah pagi" ucap wanita paruh baya

"Bangun nak,mandi setelah itu sholat subuh nanti kesiangan" ucap wanita paruh baya itu

"Hm"ucap seorang anak laki² tak lain adalah Azran

"Bunda tunggu dibawah" ucap Bunda Azran

"Iya Bun,Azran mau mandi dulu" ucap Azran

Skipp selesai mandi

Azran sudah siap,dan segera turun untuk sarapan bersama keluarga tercintanya.

"Selamat pagi ayah bunda" ucap Azran

"Selamat pagi nak" ucap ayah bunda Azran

Azran langsung duduk dikursi dan makan dengan lahap.hanya suara sendok dan garpu bunyi.

"Masakan bunda enak banget" ucap Azran

" Istri siapa dulu,istri ayah"ucap Ayah Azran

"Iya istri ayah"ucap Azran

Bunda hanya tersenyum melihat anak  dan suaminya sedang berribut.

" Udah jangan berribut ,masih pagi loh" ucap bunda Azran

"Iya bunda" ucap Ayah dan Azran

"Azran ayah ingin bertanya" ucap ayah Azran

"Iya ayah, silahkan " ucap Azran

"Gimana dengan pekerjaan mu sekarang ? Tanya ayah Azran

"Alhamdulillah baik ayah" ucap Azran

"Alhamdulillah kalau begitu" ucap Ayah Azran

"Sudah selesaikan makan dulu,baru membicarakan lagi" ucap bunda Azran

"Iya bunda" ucap ayah dan Azran

Selesai sarapan pagi bersama keluarga,Azran sedang bersiap-siap untuk pergi mengajar.

"Bunda,ayah Azran pergi ngajar dulu ya"ucap Azran

"Iya nak, hati-hati dijalan" ucap bunda

Azran segera pamit dan Salim dengan ayah dan bunda.

"Assalamu'alaikum" ucap Azran

"Wa'alaikumsalam" ucap ayah dan bunda

Skipp disekolah

" Assalamu'alaikum bro" ucap Yusuf sahabat Azran

"Wa'alaikumsalam" ucap Azran

"Gimana kabar mu sekarang bro"tanya Yusuf

"Alhamdulillah baik, gimana dengan kamu Yusuf ?ucap Azran

"Alhamdulillah baik juga" ucap Azran

"Bro udah sarapan? Ucap Yusuf

"Alhamdulillah sudah Yusuf " ucap Azran

"Yasudah bro gue kekantin dulu mau sarapan" ucap Yusuf

"Hm" ucap Azran

"Punya sahabat dingin amat"ucap Yusuf

Yusuf pun segera pergi kekantin untuk sarapan.begitu pun dengan azran setelah berbicara dengan Yusuf ia pergi kekantor untuk siap² mengajar.

Maaf banyak typo, semoga suka sama cerita ana

Cowok dingin Itu Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang