Bagian 11

18 1 0
                                    

Assalamu'alaikum, sebelum membaca jangan lupa vote dan komen

Happy Reading
.
.
.
.

Selesai Revisi

"Selamat pagi ma,pa,bang"ucap Nayara.

"Pagi"mereka bertiga.

Nayara segera duduk di tempat biasanya.

"Mau makan apa nak"tanya mama Zahra.

"Terserah mama saja"Jawab Nayara.

Mama Zahra mulai mengambil nasi dan lauk pauk yang sudah disajikan,dan menyodorkan piring ke Nayara.

"Makasih ma"ucap Nayara.

"Sama-sama nak"mama Zahra.

"Naya setelah pulang sekolah kamu langsung pulang jangan kemana-mana"papa Farhan.

"Iya pa"Ucap Nayara.

Tidak ada pembicaraan yang keluar dari mulut mereka karena sudah tradisi keluarga mereka.

Setelah selesai sarapan Nayara dan Rayyan segera bangkit dari tempat duduk nya dan Salim kepada kedua orang tuanya.

"Ma,pa Naya sama Abang berangkat"ucap Nayara.

"Iya nak hati-hati"mama Zahra.

"Assalamu'alaikum"mereka berdua.

"Wa'alaikumsalam"mama Zahra dan papa Farhan.

****

Setelah sampai sekolah

"Assalamu'alaikum"ucap Nayara melewati teman-temannya dan duduk di bangku nya.

"Wa'alaikumsalam"teman-teman.

"Al Naya kenapa ya"tanya Aisyah.

"Gak tau"Aliya.

"Yuk kita samperin"ajak Aisyah.

"Yuk"Aliya.

Aisyah dan Aliya berjalan menghampiri bangku Nayara dan ikut duduk menghadap Nayara.

"Nay kamu kenapa"tanya Aisyah sambil menyenggol lengan Nayara yang dari tadi diam saja.

"Hah,ada apa "Nayara sadar dari lamunannya.

"Seharusnya kami yang nanya kamu kenapa"Aliya.

"Hah aku"Nayara sambil menunjuk diri sendiri.

"Iya lah kamu siapa lagi"Aisyah.

"Aku gak papa"Nayara.

"Gak papa gimana kamu dari tadi kami lihatin diam saja"Aliya.

"Aku gak papa al,ai"Nayara.

"Gak papa gimana nay,aku tau kamu itu orangnya gimana kalau kamu ada masalah pasti kamu diam"kesel Aisyah.

"Nay kita itu sudah berteman dengan lama bukan sehari dua hari ,jadi kami tau kamu pasti ada masalah"sambung Aisyah.

"Iya nay cerita sama kita, mungkin kita bisa bantu"Aliya.

"Bener kata Al cerita sama kita,aku dan Aliya gak bakal kasih tau siapa-siapa kamu tenang saja"Aisyah.

"Aku gak papa gays"Nayara menyakinkan teman-temannya.

"Nay kamu gak percaya sama kita berdua"Aisyah.

"Aku bukan gak percaya sama kalian,aku bener gak papa"Nayara.

"Jadi apa nay, ceritanya sama kita,aku dan Al sedih lihat kamu seperti ini"Aisyah.

"Iya nay, cerita dong sama kita"Aliya.

Nayara pasrah seberusaha apapun Nayara menutupi teman-temannya bakal tau,Air mata yang Nayara tahan  kini sudah jatuh dan mengalir tanpa permisi.

Hiks......,hiks.....,hiks.....,hiks.......

"Menangis lah nay, kalau sudah tenang cerita sama kita"Aisyah.

"Menangis sepuasnya nay"Aliya.

Hiks......,hiks......,hiks.....

Tangisan nay mulai mereda hanya sisa Isak isaknya,Nayara mulai cerita.

"Aku dijodohin"Nayara.

"Oh dijodohin"mereka berdua belum sadar.

"Dijodohin"teriak Aliya.

Aisyah menutup mulut Aliya.

"Jangan kuat-kuat Al nanti yang lain tau"Aisyah.

"Hehehe maaf,aku kan kaget"Aliya.

"Serius kamu di jodohin, dijodohin sama siapa"tanya Aisyah.

"Iya aku di jodohin sama anak sahabat papa sama mama aku"jawab Nayara.

"Apa jawaban kamu nay"tanya Aisyah.

"Aku menerima nya"jawab Nayara.

"Nay, kalau perjodohan ini bagi kamu berat dan membuat kamu kepikiran, kamu batalkan saja nay"jelas Aisyah.

"Kalau aku batalkan,aku takut buat papa sama mama kecewa dan sedih"jawab Nayara.

"Nay, menikah itu ibadah, ibadah seumur hidup,jadi kamu harus pikirkan lagi,masa depan kamu masih panjang"jelas Aliyah.

"Al,Ai aku tau,tapi aku gak mau buat orang tua aku sedih,aku juga bingung "jelas Nayara.

"Kamu jelaskan sama orang tua kamu,in syaa Allah orang tua kamu ngerti nay"Aisyah.

"Iya benar kata Aisyah,kamu jelasin sama ortu kamu nay,apa kita bantu bilang sama ortu kamu nay"sambung Aliyah.

"Gak perlu,aku gak papa menerima perjodohan ini, papa sama mama gak pernah minta apa pun sama aku,gak mungkin juga aku menolak permintaan orang tua aku,papa sama mama pasti kasih yang terbaik buat aku"jelas Nayara.

"Kami tau nay,pasti orang tua ingin yang terbaik buat anaknya, tapi kalau itu yang kamu pilih,kami gak bisa apa-apa"jelas Aisyah.

"Iya, makasih sudah mau dengerin cerita aku, kalian sahabat baik aku"Nayara.

"Sama-sama nay,jawab Aliyah dan Aisyah barengan.

"Pelukan"Aliyah.

Mereka bertiga berpelukan.

Bersambung........

Gimana ceritanya seru gak

Maaf ya kalau gak nyambung

Jangan lupa vote dan komennya teman-teman supaya ana semangat update ya

Cowok dingin Itu Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang