Cowok dingin Itu Suamiku

Bagian 9

Selamat membaca

  

Happy Reading
-
-
-
-

Selesai Revisi

Rumah Nayara

"Naya sayang makan dulu nak,dari pulang sekolah kamu belum makan"ucap mama Zahra dari luar kamar.

"Mama duluan saja, bentar lagi Naya turun"ucap Nayara dari dalam kamar.

"Iya mama duluan,jangan lama-lama nak"ucap mama Zahra.

"Iya mama"ucap Nayara.

Nayara segera turun untuk makan malam bersama keluarga tercinta.

"Selamat malam pa,ma,bang"ucap Nayara berjalan menghampiri keluarganya.

"Selamat malam juga"ucap mama,papa,Rayyan.

"Mau makan pakai apa nak"ucap mama Zahra.

"Apa saja yang mama masak akan Naya makan"ucap Nayara.

"Ini nak"ucap mama Zahra menyodorkan piring.

"Makasih mama"ucap Nayara.

"Sama-sama sayang"ucap mama Zahra.

Tidak ada pembicaraan lagi,hanya dentingan sendok dan garpu.

............

Ruang tamu

"Nayara yang asik memainkan handphone sampai tidak mendengar papa Farhan memanggilnya".

"Dek"panggil Rayyan.

"Iya bang ada apa"jawab Nayara tanpa menoleh sedikit pun.

"Dek,dipanggil papa"jawab Rayyan sambil menyenggol lengan Nayara.

"Iya bang, sebentar lagi"jawab Nayara yang asik memainkan handphone.

"Dek,kamu itu dengar gak papa panggil kamu,papa dari tadi panggil kamu bukan sahut,kamu sibuk asik dengan handphone sampai papa panggil gak dengar"ucap Rayyan dengan nada sedikit tinggi sambil merampas handphone

"Nayara yang asik memainkan handphone,kaget mendengar suara Rayyan, karena Nayara tidak pernah mendengar Rayyan membentak diri nya".

"Maaf"ucap Nayara menunduk karena takut.

"Sudah bang,jangan bentak adik kamu"lerai papa Farhan.

"Rayyan gak bentak pa, Rayyan hanya tegas"ucap Abang Rayyan.

"Sudah-sudah jangan ribut lagi",ucap mama Zahra.

"Istighfar bang"ucap mama Zahra.

"Astaghfirullah, Astaghfirullah "Astaghfirullah,ucap Abang Rayyan.

"Maafin Abang dek, Abang kelepasan bentak kamu"ucap Rayyan merasa bersalah justru membuat Nayara ketakutan.

"Abang gak salah,ini salah Nayara"ucap nayara