"Enggak lagi deh, Kay ...." Aku menolak sentuhan Kayla terhadap milikku yang begitu tegak menantang gravitasi.
Dari mobil sampai kamar, entah sudah berapa banyak. Lututku bergetar, napasku tinggal pendek-pendek, belum termasuk isi amunisi yang terlampau encer. Mungkin sekali lagi tinggal angin.
Dia nekat. Masalahnya, aku sudah dilucuti sampai tuntas di ranjang tadi, pasrah dengan kesintingannya yang di luar batas.
Ada enggak sih cara melaporkan perkosaan yang dilakukan perempuan? Sialan! Adanya entar aku dikira kalah dengan tenaga seorang gadis.
Oh, gerakan jari-jarinya yang sangat lentik begitu menggoda tubuh atasku. Dia ahli, terlampau ahli untuk usia kami yang baru ....
"Lo yakin gue enggak perlu pengaman?" tanyaku sambil menangkap pergelangan tangannya dan baru menyadari dia jauh lebih kurus dari minggu lalu ketika kami memulai pergulatan seperti ini.
Ya, satu minggu yang cukup untuk menggunakan berbagai gaya bercinta di berbagai tempat ketika Mama mulai sibuk dengan rutinitas filantropinya dan Papa yang belakangan ini malah hadir di rumah lebih sering.
Dan semalam ini begitu mengejutkan. Kayla hiperseks?
***
Lanjut ke KK, ya? Udah dikasih baca gratis semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla Grace [21++]
RomanceKamu temanku, dengan timbal balik tentunya. Ketika kamu meminta, saat itu juga kita tak lagi sama. Tubuhmu bagai candu yang terus mengundang, sedang aku ... tak lagi mampu menganggap semua baik-baik saja.