Making Love or Just Sex?

1.1K 4 0
                                    

Pada akhirnya, kami kembali berada dalam kasur yang sama. Kayla benar-benar membuktikan ucapannya ketika hanya menginginkan seks.

Apa dia pecandu? Apa dia mengalihkan kekecewaan? Atau sekadar keingintahuan?

Entahlah.

Aku hanya menunggu dia lelah menggoyangkan pinggul di atas milikku sambil meremas dadanya sendiri. Matanya yang terpejam menikmati terus membuat si kecil menegang.

Kedua tanganku menggerakkan pinggang Kayla biar menumbuk lebih kencang. Rasanya seperti melewati remasan yang menggelitik.

Hampir. Aku beranjak, membiarkan Kayla telungkup di ranjang.

Kumainkan kepala si junior pada kulit terluar miliknya, menggesek perlahan hingga Kayla terus melenguh, bahkan menghentakkan tubuh ke belakang, minta segera dimasuki.

Tidak. Aku lebih memilih memasukkan telunjuk kiri di sana. Pelaaaan ... dan dia melenguh lagi.

Jemari kananku mencari putingnya, menekan dan memelintir sesekali.

Kayla mulai bergerak maju mundur, tak sabar dengan telunjukku yang mengaduk miliknya. Kutambahkan jari tengah dan dia semakin mempercepat tempo begitu lidahku turut bermain.

"Ken ... masukkan punyamu."

"Yang mana?"

Bukannya menuruti permintaan Kayla, aku malah menambah jari manis ke dalam. Basah dengan cairannya yang semakin banyak dan lengket.

"Itu."

"Apa namanya?"

***

https://karyakarsa.com/aldrichcandra/kayla-grace-7

Kayla Grace [21++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang