"Ken? Kenny?" Ketukan dari luar kamar sempat teredam aliran air dari pancuran di atas kepala, lalu suara Mama kembali memanggil, "Tetangga komplek kita tadi ngirimin makanan."
Tetangga komplek, bukan tetangga dalam deretan rumah di sepanjang jalan yang sama, melainkan penghuni rumah di perumahan yang berbeda.
"Siapa? Yang waktu itu Mama kenalin ke Kenan?"
Aku bergegas meraih handuk untuk menutupi tubuh bawahku dan keluar mendengarkan penjelasan Mama. Namun, bukan beliau yang menungguku di depan.
***
https://karyakarsa.com/aldrichcandra/kayla-grace-3
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla Grace [21++]
RomansaKamu temanku, dengan timbal balik tentunya. Ketika kamu meminta, saat itu juga kita tak lagi sama. Tubuhmu bagai candu yang terus mengundang, sedang aku ... tak lagi mampu menganggap semua baik-baik saja.