3) Hanya Ketika Bersamaku

298 37 6
                                    

●○●○●○●○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●○●○●○●○






"Biasain pake baju walaupun di rumah kak," titah Chanyoung sambil membawakan kaos pendek untuk kekasihnya.

Jaehyun- kekasihnya menerima kaos itu dengan senang hati. Bibirnya terangkat membentuk senyuman kecil.

"Gerah sayang," pungkasnya seraya memakai kaos itu.

Chanyoung menggelengkan kepalanya, sekilas memejamkan mata lalu duduk di samping kekasihnya. Dengan cepat Jaehyun menidurkan kembali tubuhnya dipaha kekasihnya yang hanya bisa menerima aksi manjanya itu.

"cuma boleh disini, saat bersama ku aja. Di tempat lain gak boleh, di rumah sekalipun."

"Posesif ya sayang aku ini." Jaehyun menyentil pelan hidung mancung Chanyoung sambil terkekeh pelan.

"Biarin. Ini semua, punya aku!" Chanyoung menunjuk ujung kepala sampai ujung kaki Jaehyun.

"Hahaha iyaa iyaa sayang."

Jaehyun senang sekali saat kekasihnya bersikap posesif seperti itu. Ia memaknai nya dengan rasa cinta dari kekasihnya yang sudah sangat dalam kepadanya. Dan hal yang sama juga sering ia lakukan, bahkan mungkin ia lebih posesif dibanding Chanyoung.

Ia pernah menegur orang asing yang tak sengaja melihat kearah kekasihnya dengan tatapan memuja.

Enak saja, itu sudah offside menurut nya.


***


Chanyoung itu bekerja, tapi hanya part time di salah satu cafe modern. Ia hanya bekerja dari pukul sembilan pagi hingga pukul dua siang. Jika sedang padat pengunjung mungkin akan lembur hingga pukul tiga sore sebelum akhirnya berganti shift dengan rekannya yang lain. Dan itu adalah waktu yang disepakati dengan kekasihnya.

Jaehyun yang tidak membolehkannya mengambil kerja full-time. Bekerja hanya untuk mengisi waktu luang saja, selebihnya terutama soal biaya hidup Chanyoung, Jaehyun bisa menyanggupinya. Pada awalnya Chanyoung menolak, namun Jaehyun tipikal yang tidak bisa menerima penolakan.

Hari ini entah Chanyoung harus bersyukur karena cafe sedang ramai atau justru mengeluh karena sudah terlalu lelah. Sudah mendekati pukul empat sore, tapi ia masih harus mengeluarkan loyalitas nya kepada tempatnya bekerja itu.

Ia masih diminta untuk membantu melayani pengunjung yang saat ini sangat ramai.

Kakinya sudah sangat pegal harus bolak balik membawakan pesanan ke meja pelanggan. Sepertinya ia harus mengajukan pada atasannya untuk menambah pelayan, melihat peminat cafe itu yang semakin meningkat.

Mungkin juga karena ini hari minggu maka nya ramai pengunjung.

Pengantaran terakhir, akhirnya Chanyoung tak sanggup lagi. Ia mendudukan dirinya di sudut dapur. Melirik jam dan ternyata sudah pukul empat sore. Jaehyun pasti sudah menunggunya, lama. Bersiap dimarahi sepertinya, tidak bukan memarahi Chanyoung tapi Jaehyun bisa kemungkinan memarahi pihak cafe.

"Chanyoung maaf ya kamu jadi kecapean gini. Udah kamu pulang aja."

"Iyaa kak gapapa. Ini aku mau siap-siap juga."

"Makasih ya Chanyoung."

"Sama-sama kak."

Itu adalah salah satu seniornya. Boss nya tidak datang hari ini. Tapi tadi sempat menghubunginya untuk memintanya lembur. Pasti karena melihat di CCTV yang di kontrol dari ponsel pintarnya itu.

Cafe ramai begini boss pasti tak ingin rugi.

Setelah selesai mengganti pakaian Chanyoung langsung bergegas menuju kekasihnya yang sudah menunggu. Siluetnya terlihat dari kaca mobilnya. Jaehyun hanya diam di dalam mobilnya.

Sampai di mobil itu, Jaehyun langsung membukakan pintu mobilnya. Membiarkan Chanyoung masuk. Sambil menunggu waktu yang tepat untuk bicara. Ia paham kekasihnya sedang kelelahan kalau sekarang.

"Lagi rame banget sayang, aku gak enak kalo gak bantuin," beritahu Chanyoung. Dia yang memulai pembicaraan karena ia tau itu yang akan di bahas. Terlebih sudah sangat paham melihat ekpresi Jaehyun.

"Dua jam Chanyoung."

"Iyaa maaf. Abisnya gimana kan kalo lagi rame gitu."

Jaehyun menghela nafas, tentunya berusaha menahan emosinya.

"Besok harus jam dua tepat. Atau kalo gak libur kamu di ganti aja jadi hari minggu."

"Gak bisa sayang, kan jatah liburnya udah di atur. Temen aku yang udah dapat libur hari minggu juga pasti gak bakal mau di tuker." Chanyoung menatap dengan tatapan memelas.

"Lagian kan gak setiap hari, cuma waktu-waktu tertentu aja sayang." Lanjutnya.

"Yaudah yaudah."

"Gitu dong. Dah jangan cemberut lagi nanti sayang nya aku gantengnya luntur." Canda Chanyoung.

"Gak bisa ini udah di kontrak permanen."

"Hahahha iya deh iyaa si paling ganteng."










-

Kindly vote and comment, Alligator><

✔Nuansa Bening - Bong Jaehyun X Yoon ChanyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang