ARABIYAN 8

137 7 1
                                    

"jadi,gue kan kemaren di cegat preman ter-,"ucap Ara terpotong.

"HAH,lu di cegat preman lu gapapa kan?mana preman nya biar
Gue tonjok tuh preman,"potong haura.

"Gue gapapa,udah jangan di potong kalo gue lagi ngomong lu Mao tau apa kaga?,"kesal ara.

"Hehehe mangap,oke lanjut,"balas haura cengengesan.

"Terus,pas gue di cegat preman ada cowo yang nolongin gue,eh ternyata cowo yang nolongin gue dia cowo yang Mao dijodohin sama gue,gue terima perjodohan ini karena mereka udah rencanain dari dulu,kalo gue tolak gue takut ngcewain orang tua gue,"jelas ara.

"Terus,loh, sama dia sama sama terima?,"tanya haura.

"Iya,kita sama-sama terima,karena dia udah suka sama gue pas dia nolongin gue katanya,mana dia juga ganteng banget lagi,"kata Ara.

"Kalo ganteng mah terima ajah ya gak,btw namanya siapa?," tanya haura.

"Namanya abiyan dia santri lulusan pesantren Al-akbar katanya si,dia juga punya beberapa cabang perusahan,"jawab ara.

"Terus,lu kapan nikah nya?"tanya haura kepo.

"Minggu depan,"jawab Ara.

"Serius? berarti Minggu depan udah mau jadi istri orang ajah,lu udah lupain dia kan,"ledek haura.

"Udah lah, ngapain gue gamoin dia,"ucap ara ketus.

"Bagus deh, berarti nanti kita gak bisa ketemu lagi,terus gak bisa main bareng lagi,"ucap haura sedih.

"Tenang ajah,kita masih bisa ketemu sama main bareng kok, jangan sedih,"kata ara.

"Iyasih,tapi kan beda ajah rasanya,"melas haura.

"Udah jangan melas begitu,jijik gue liat muka loh,"ledek ara mencairkan suasana agar tidak sedih.

" loh mah,merusak suasana,"ngambek haura.

"Ututututu,iya,iya jangan ngambek dong sinih peluk,"bujuk Ara, sambil merentangkan kedua tangannya,Haura langsung menerimanya.

                                * * *

   Disisi lain,Kini biyan sedang dikafe bersama sahabatnya,zayyan adalah sahabat biyan yang di pondok, sekarang zayyan juga bekerja di perusahaannya biyan sebagai sekretaris Pribadinya biyan.

"Loh,mau ngomong apa kek nya serius amat,?"tanya zayyan.

"Gue,Mao di jodohin,"cicit biyan pelan tapi masih terdengar dengan zayyan.

"Hah,lu,serius,"seru zayyan terkejut.

"Gue serius,"ucap biyan.

"Sama siapa Weh,?"tanya zayyan masih tak percaya.

"Sama cewe yang gue tolong, ternyata cewe yang gue tolong Cewe yang mau dijodohin sama gue,"jelas biyan.

"Terus,lu,terima,?"tanya zayyan penasaran.

"Gue terima,gue juga udah suka sama dia sebelum kita saling kenal,"cicit biyan pelan yang masih bisa di dengar zayyan

"Uhuk uhuk uhuk"zayyan tersedak kopi yang sedang ia minum.

"Pelan-pelan kalo minum,"ujar biyan.

"APA!!Bwahahaha seorang abiyan suka sama cewe,"ledek zayyan.

   Sementara biyan yang mendengar ledekan zayyan memutar bola matanya malas.

"Terus cewe nya terima,terus namanya siapa?"tanya zayyan penasaran.

"Terima,Namanya arabela, Minggu depan gue nikan dateng ya,"jawab biyan.

"Gila,udah sat,set ajah,"ledek zayyan."Arabela,kaya nama resto deket sini,"lanjut zayyan bingung.

"Iya,itu resto punya dia,"ucap biyan.

Zayyan hanya ber 'oh' ria.








Halo guys gimana pendapat bab ini?

Jangan lupa komen yang banyak ya🥺

Selamat membaca bab selanjutnya papay💋

ARABIYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang