ARABIYAN 13

122 7 0
                                    

"pada,akhirnya kita memahami bahwa level tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan."

(Abiyan bumi putra N.)

  Kini keduanya sudah sampai di rumah mereka, setelah dari supermarket ara langsung meyusun belanjaan nya setelah selesai ara menghampiri biyan yang sedang nonton tv,ara duduk di samping biyan sambil memakan snak yang ia beli.

"Mas,mulai masuk kerjanya kapan?"tanya ara.

"Minggu,depan,"jawab biyan.

Ara hanya ber 'oh' ria

Ara,yang sedang fokus menonton film kartun dari Boboiboy itu,di buat terkejut karna suaminya tiba tiba tiduran di Pakuan pahanya.

"Elusin,Kepala mas,"pinta biyan.

Ara,yang mengerti langsung mengusap lembut kepala suaminya,saat matanya fokus pada layar tv ara mendengar dekuran kecil ia melihat suaminya yang sedang tidur sambil memeluk perutnya.

Ara memandang wajah biyan yang sedang tidur."Ganteng banget laki gua,"ucap ara masih terus memandangi biyan.

                            * * *

  Kini ara dan biyan telah selesai melaksanakan shalat ashar nya.ara sedang melipat mungkena nya,setelah selesai ara menghampiri biyan yang bermain henphond di sofa kamarnya.

"emm....mas sibuk gak,?"tanya ara ragu.

"Engga,kenapa hm,"jawab biyan beralih menatap ara.

"Jalan-jalan ke taman yuk,ara mau beli es krim,"ajak ara.

"Yaudah,yuk,"ucap biyan.

"Bentar Ara siap siap dulu"ujar Ara

"Yaudah,mas tunggu di ruang tamu ya,"ucap biyan.

Setelah ara selesai bersiap siap mereka langsung berangkat ke taman,kini Mereka berdua tiba di taman.

"Kamu,tunggu di bangku itu ya mas mau beli es krim nya, jangan kemana-mana,"pesan biyan mengingatkan.

"Oke,"ucap ara mengacuhkan kedua ibu jarinya,biyan yang melihat ara terkekeh,lalu mengusap pucuk kepala ara yang tertutup hijap.

  Kini ara sedang duduk di bangku taman,saat asik menuggu biyan ada seorang laki laki yang menghapirinya.

"Ara,ya?"tanya pria itu,takut salah orang.

Ara yang merasa terpanggil melihat ke arah orang itu,ia terkejut siapa yang memanggilnya.

"Alex,"ucap ara terkejut,saat ia, hendak pergi dari tempat itu tangan nya dicekal oleh pria itu.

"aawss,lepas,"ucap ara berusaha melepaskan cekalan yang dilakukan alex.

"Kamu,gak bisa kabur dari aku,ayo kita balikan aku masih cinta sayang sama kamu ara,"ucap Alex masih mencekal tangan ara.

"Gak,gue,gak Mao balikan sama cowo brengsek kaya loh,"ucap ara masih berusaha melepaskan cekalan yang ditangan nya.

"Gak,pokoknya kamu harus jadi milik aku,ayo ikut aku,"ucap Alex menarik ara secara paksa.

"Gak,Mao lepas lex sakit,"mohon ara.

Saat,alex ingin menarik ara lagi ada laki-laki yang mendorongnya,ara yang tangannya terlepas dari cekalan alex langsung bersembunyi di balik badan laki-laki itu.

"Siapa,loh,"ucap alex merasa kesal dengan pria yang telah mendorong nya.

"Justru,saya tanya kenapa anda menarik tangan is-tri saya"ucap biyan menekankan kata 'istri'.

"Istri loh mana mungkin,ara itu mantan gue dan sekarang gue Mao balikan sama dia,"ucap alex tak percaya.

"Dih,ogah gue balikan ama luh opet,gue ajah udah punya suami,"ucap ara di balik badan biyan.

"Gak,kamu pasti bohong"ucap Alex masih tak percaya.

"Dih,mana ada gue bohong"ucap ara.

"Kamu,sama ara sudah tidak ada hubungan apa apa jadi jangan memaksa ara,ara sekarang sudah jadi istri saya,"ucap biyan menahan amarahnya jujur biyan ingin sekali menghajar Alex karna sudah berani menarik tangan istrinya.

Ara,yang melihat biyan sedang menahan amarahnya langsung mengajak biyan pergi dari tempat itu, sementara alex diam seribu bahasa.

"Gak,gue gak terima,gue bakal jadiin loh milik gue ara,"ucap Alex mengepal tangannya kuat yang melihat punggung ara dan biyan yang mulai menghilang.

                              * * *

Kini,biyan dan ara sedang menuju perjalanan untuk pulang,es krim nya sudah biyan jatuhkan karna panik melihat tangan istrinya di tarik-tarik,di dalam mobil tidak ada pembicaraan,Ara tak berani berbicara karna ia lihat biyan sedang marah.

Kini mereka berdua sampai di rumah mereka,mereka berdua langsung membersikan diri dan melaksanakan sholat Maghrib.

Kini,mereka berdua sedang melakukan makan malam masih tak ada percakapan di antaranya, setelah selesai makan malam azan isya berkumanda, tiba-tiba biyan bersiap-siap untuk pergi ke masjid.

"Mas,mau sholat isya di masjid kamu sholat di rumah ajah, "ucap biyan dingin,sambil menyodorkan tangannya.

"Iya,hati-hati,"balas ara mencium tangan sang suami.

Ara,yang melihat punggung suaminya yang mulai menghilang merasa sakit hati jujur ia tidak bisa didiam kan, karena sedari tadi biyan mendiamkan nya.

Ara,sudah cerita ke biyan kalau Alex itu mantan kekasihnya pas sma kelas 10, walaupun ara sudah menceritakan nya ia masih saja di diam kan biyan.

"Kok,perut gue sakit banget ya,oh iya ini tanggal gue datang bulan,"ucap Ara sendiri sambil meremas perut nya yang terasa sakit.

Ara,langsung masuk ke kamar mandi,ara tidak sholat karena ternyata ia sedang datang bulan.Setlah selesai ara membaringkan tubuhnya di kasur ia berusaha menahan rasa nyeri di perut nya,tak lama ara tertidur pulas.

Gimana pendapat bab ini ?

Wah kok tiba tiba ada Alex si

Jangan lupa komen yaaa

Selamat membaca bab selanjutnya papay 💋

Hehehe

ARABIYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang