Anggi and Family part 3
Ke esokan harinya....
Setelah pulang sekolah, kamu memasuki rumah dan merasa agak sepi karena tidak ada siapa-siapa di dalam. Cuaca yang panas sepanjang hari ini membuatku merasa ingin segera mandi dan merasa segar. Aku menuju kamar mandi dan menyalakan air. Air dingin dari shower jatuh keatas seluruh badanku membuatku merasa lebih segar dari sebelumnya. Merasa keringat dan kelelahan dari hari sekolah hilang seketika.
Setelah mandi yang menyegarkan, aku kembali kekamarku. Aku buka lemari baju ku lalu memilih baju mana yang akan aku pakai. Kali ini aku emilih kaos dan celana pendek, yang cocok untuk suasana yang lebih santai dan nyaman. Aku melepaskan handuk yang melilit tubuhku dan mengenakan pakaian dalam bra dan cd. Tetapi sesaat aku merasa seperti ada seseorang didepan pintu. Tapi ketika aku membalikan badanku lalu melihat ke arah pintu ku yang terbuka, tidak ada siapa siapa di situ.
Aku tidak menghiraukannya, aku lanjut mengenakan pakaianku, setelah selesai tak lupa aku mengeringkan rambutku menggunakan hairdryer. Setelah kering sempurna, aku keluar kamar menuju halaman belakang untuk menjemur handukku yang basah. tetapi saat menuju halaman belakang aku sedikit dikejutkan oleh ivan, dia berdiri di ruang tengah depan tv.
"kak anggi... hehe.." ucap ivan.
"loh van... kamu habis dari mana?." Ucapku.
"eee... itu kak, habis jogging tadi keliling komplek sini." Ucap ivan.
"owhh jadi kamu setiap sore jogging gitu?" tanya ku.
"iya kak, udah biasa olah raga." Ucap ivan.
"yaudah sana mandi keringetan gitu jorok wkwk." Ucapku.
"hehe iya kak ini mau mandi."
Ivan kemudian mandi. Setelah mandi karena tidak ada kegiatan aku bersantai di atas kasurku sambil bermain ponsel, namun karena perutku lapar aku pergi kedapur untuk mencari cemilan untuk ku makan. tetapi saat melewati kamar mandi, aku mendengar suara yang sedikit tidak asing untukku. Karena di rumah ku saat itu benar benar hening jadi suara dari kamar mandi lumayan terdengar jelas olehku. Lama lama suara itu semakin keras.
"ahhh.... kak anggii.....tubuh kakak bagus banget..." suara dari dalam kamar mandi.
Aku sedikit terkejut mandengar itu, setelah itu aku tahu ternyata benar ada seseorang yang melihat ku saat aku ganti baju tadi dan itu ivan.
"hahaha... ivan. Kamu lagi coli? Jadi kamu yang liat pas aku ganti baju, terus sange hahaha." Batinku.
Semakin lama suara ivan yang mengocok batang kemaluannya semakin cepat, lalu keluarlah bunyi erangan yang sedikit tertahan setelah itu ivan melanjutkan mandi. Aku segera pergi dari depan kamar mandi menuju dapur untuk mencari cemilan. Aku sempat menunggu ivan keluar, dan akhirnya dia keluar dengan menggunakan kaos dan celana kolor.
"udah van?" tanyaku.
"hah? udah apanya kak?" tanya ivan sedikit gugup.
"mandinya lah. Emang apa lagi? haha." Ucapku.
"owhh.. udah dong. Seger banget kak." Ucap ivan.
Lalu terdengar sebuah mobil datang, dan itu dalah papa dan om deli.
"haloo..." ucap papa.
"eh papa udah pulang." Ucapku.
"nih ada martabak buat kalian." Ucap om deli.
"yeee... makasih om." Ucapku.
"oiya.. mama mu kemana?" tanya papa.
"ga tau tuh. Aku pulang juga gada siapa-siapa." Ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggi And Familly (18+)
ContoMenyambung cerita di series sebelumnya pengalaman anggi(18+). Setelah rahasia anggi dan angga terbongkar oleh kedua orang tuanya, kini mereka berdua menghadapi situasi yang gila. Kedua orang tuanya bukannya melarang, malah mereka mengikuti angga dan...
