Anggi And Familly (18+)

Part 6

Anggi And Family part 6

Blind date pertama kali memang membuatku merasa sedikit gugup, aku tidak menyangka akan menjadi sebegitu gugupnya. Tetapi, pertukaran salam dan ucapan ramah dari Ryan membuatku merasa lebih rileks. Setelah kami duduk di kursi menghadap satu sama lain, ia dengan sopan memintaku untuk memesan makanan dan minuman.

"kamu mau minum apa? Biar aku yang pesan." Ucap ryan.

"emm...apa aja boleh kok." Ucap ku.

"hmm... apa aja. Oke tunggu sebentar ya." Ucap ryan

Ryan pergi untuk memesan minuman kami, tak beberapa lama kemudian ia kembali membawakan minuman yang kami pesan.

"ini minuman kamu." Ucapnya.

"eh iya... terima kasih." Ucapku.

Lalu meminum sedeikit minuman yang ku pesan. aku merasa Ryan terus menatapku dengan penuh perhatian, suasana semakin menjadi canggung di antara kami.

"wahh... kamu lebih cantik di lihat secara langsung di banding kan yang aku lihat di foto." Ucap ryan.

"hehe.... makasih. kamu juga begitu kok." Ucapku.

Kami berdua mulai berbincang, saling bertanya tentang minat dan hobi kami. dia mulai menceritakan beberapa hal yang disukainya. Kami berbagi cerita tentang minat kami, termasuk film, musik, dan bahkan perjalanan yang pernah kami lakukan. Obrolan ini membuat kita semakin dekat satu sama lain, dan ketegangan awal mulai menghilang.

Kami menemukan beberapa kesamaan dalam minat dan hobi kami, yang membuat percakapan semakin menyenangkan. Salah satunya adalah dalam hal film, khususnya film Korea dan drama Korea (drakor).

"oh kamu juga suka nonton drakor gitu?" tanyaku.

Ryan mengangguk, "Iya, awalnya coba-coba, tapi setelah lama nonton drakor, jadi suka,"

ucapnya dengan senyum. "Aku suka bagaimana cerita-cerita dalam drakor bisa begitu mendalam dan emosional."

aku tertawa, "Sama, aku juga suka itu! Bagaimana dengan K-pop? Suka juga?"

Ryan mengangguk, "Ya, aku juga suka K-pop. Musiknya catchy dan penampilannya selalu menghibur."

"apa grup favorit kamu?" tanyaku.

"hmm... aku suka red-velvet, blackpink, aespa. Hehe." Ucap ryan.

"wah aku juga suka blackpink loh, haha." Ucapku.

"oh iya?... terus apa lagi selain blackpink?." Tanyanya.

"emmm... NCT, EXO, New Jeans, dan BTS.," ucapku.

Kami tertawa bersama saat saling bercerita tentang tentang grup K-pop yang mereka gemari. Percakapan tentang musik dan idol-idol K-pop ini membuat mereka semakin dekat, dan mereka merasa senang telah menemukan kesamaan minat yang begitu kuat. Setiap kata yang mereka ucapkan membantu aku memahami satu sama lain lebih baik, Blind date ini ternyata jauh lebih baik daripada yang aku bayangkan.

Setelah berjam-jam berbincang, Aku dan Ryan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pertemuan mereka. Aku merasa bahwa pertemuan blind date ini tapi aku masih ragu untuk melanjutkan hubungan ini atau tidak.

"terima kasih anggi atas waktunya. Maaf kalo pertemuan ini sedikit membosankan hehe." Ucap ryan.

"iya sama-sama, obrolan kita tadi asik kok, tidak masalah." Ucapku.

"hehe... jadi apakah kita bakal ketemu lagi?" tanya ryan.

"emm... gimana ya?. Aku juga bingung. Sebenarnya aku belum ingin berpacaran untuk saat ini." Ucapku.