Menyambung cerita di series sebelumnya pengalaman anggi(18+). Setelah rahasia anggi dan angga terbongkar oleh kedua orang tuanya, kini mereka berdua menghadapi situasi yang gila. Kedua orang tuanya bukannya melarang, malah mereka mengikuti angga dan...
Pagi hari sabtu tiba, dan aku bangun dari tidurku dengan perasaan yang segar. Hari ini adalah hari libur, tapi aku tidak lupa janjiku dengan ryan untuk pergi berkencan. Aku merasa sangat senang akan berkencan dengan Ryan lagi. Aku yakin hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan. Aku mengambil ponselku dari meja samping tempat tidur dan melihat jam. Ternyata sudah pukul 8 pagi. Aku membuka ponselku dan melihat ada pesan masuk dari Ryan. Dengan cepat, aku membuka pesannya.
"anggi.. aku jemput kamu jam 10 ya.." tulisnya.
"oke ryan. Aku tunggu jam 10 di rumah." balasku.
Setelah menjawab pesan dari Ryan, aku bangun dari tempat tidur dengan semangat. Aku tahu bahwa aku memiliki waktu untuk bersiap dengan baik sebelum dia menjemputku. Pertama-tama, aku menuju ke kamar mandi untuk memulai rutinitas harianku. Di kamar mandi, aku membersihkan diri, mandi, dan merawat diriku dengan cermat. Aku ingin terlihat dan merasa segar ketika aku bertemu dengan Ryan.
Setelah selesai mandi, aku kembali ke kamarku dengan handuk di sekelilingku. Aku membuka lemari pakaianku dan mulai memilih-milih pakaian yang akan kukenakan. Aku ingin terlihat cantik dan nyaman. Aku mencoba beberapa kombinasi pakaian dan akhirnya memilih satu yang sesuai dengan suasana hatiku hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu, aku mengenakan pakaian itu dengan hati-hati, kemudian mengecek penampilanku di cermin. Saat aku puas dengan penampilanku, aku melanjutkan dengan merapikan rambutku dan sedikit makeup. Aku ingin terlihat segar dan menarik tanpa berlebihan. Setelah semuanya selesai, aku merasa puas dengan penampilanku dan siap untuk hari yang menyenangkan bersama Ryan.
Saat aku mengecek jam di ponselku, tak terasa waktu hampir menunjukkan pukul 10. Ryan akan segera menjemputku seperti yang telah kami rencanakan. Aku merasa semakin bersemangat untuk pergi ke bersamanya. Aku memeriksa diriku sekali lagi di cermin, memastikan bahwa penampilanku masih terlihat rapi dan nyaman. Tiba-tiba ponselku berbunyi dan itu pesan dari ryan.
"aku udah di depan rumah kamu." Tulis ryan.
"oke sebentar ya aku keluar." Balasku.
Setelah itu, aku menutup ponselku dan sekali lagi memeriksa penampilanku di depan cermin. Aku ingin memastikan bahwa aku terlihat rapi. Setelah merasa puas dengan penampilanku, aku segera menuju pintu depan dan siap untuk pergi bersama Ryan. Tak lupa aku berpamitan dengan papa dan mama.
"paa... maa... aku pergi dulu ya." Ucapku.
"mau kemana kamu cantik begini? Mau dating yaa hihihi..." ucap mama.
"hehe...mau jalan aja sama temen." Ucap ku.
"yakin Cuma temen? hahaha" ucap papa.
"ihh iyaa.. temen." Ucapku.
"yaudah sana. Hati-hati di jalan." Ucap papa.
"oke paa.. aku pergi dulu yaa.. byee." Ucapku.
Setelah berpamitan kepada mama dan papa, Aku melangkah menuju depan rumah, di mana Ryan sudah menunggu dengan senyuman hangatnya. Dia tampak sangat bagus dalam penampilannya, dan aku merasa berdebar melihatnya. Kami berdua saling menyapa, dan aku merasa senang karena hari ini akan menjadi hari yang istimewa.