Anggi and family part 4
Besoknya di pagi hari, aku bangun dari tidurku dengan perasaan segar. Rasanya tubuhku jauh lebih enak dari hari kemarin. setelah sepenuhnya sadar aku segera menuju kamar mandi, mandi membersihkan seluruh badanku. Setelah itu aku pergi kekamar lalu mengenakan seragam sekolahku, blus putih dan rok abu-abu. Setelah siap semua aku pergi ke meja makan untuk sarapan. Setelah menyelesaikan sarapan, aku bersiap untuk berangkat ke sekolah bersama kak Angga.
Saat tiba di sekolah, aku sudah siap untuk memulai aktivitas harianku. Lingkungan sekolah penuh dengan teman-teman, guru, dan pelajaran menarik yang menunggu. Aku berjalan menuju kelasku untuk memulai pelajaran. Bel sekolah berbunyi tandanya masuk ke kelas, jam pelajaran di mulai. Guru menjelaskan materi pelajaran matematika hari ini, dia juga memberikan beberapa soal untuk kami jawab. Dan dengan mudahnya aku mengerjakan semuanya, aku sangat mengerti tentang pelajaran hari ini. Sehingga guru meminta aku untuk maju mengerjakan soal tadi di papan tulis. Aku maju kedepan lalu aku kerjakan semua soalnya dengan mudah haha.
Teman teman sekelasku memberikanku tepuk tangan karena bisa mengerjakan semua soal dengan benar. Ya memang aku termasuk siswi yang pintar di sekolah dan mungkin juga karena aktivitas kemarin memberikan ku sebuah tambahan tenaga dan semangat wkwk.
Setelah berjam-jam fokus belajar di dalam kelas, tiba saatnya untuk istirahat sejenak. Kamu dan Keisya memutuskan untuk pergi ke kantin selama istirahat. Menu kantin selalu menjadi pilihan yang menarik untuk mengisi perut dan berbincang santai dengan teman-teman. Aku dan keisya membeli beberapa makanan ringan untuk mengganjal perut kami, setelah itu kami duduk di salah satu meja di kantin sambil berbincang beberapa hal.
"eh nggi... kok hari ini lu beda sih, semangat banget." Ucap keisya.
"hah? emang iya? Biasa aja deh hahaha..." ucap ku.
"ohh... jangan jangan lu udah ngewe ya?." Tanya keisya.
"hehe... iya" ucap ku.
"hmmm.... pantes....lu main sama kak angga?" tanya keisya.
"iya, kak angga sama ivan." Ucap ku.
"ivan juga? Ivan sepupu lu itu?" tanya nya.
"iya hehehe...." ucap ku.
"wahhh.... gimana punya ivan? Enak? Gede?" tanyanya.
"kalau gede sih engga terlalu, masih gede punya kak angga. Tapi buat seumuran dia sih termasuk gede, terus dia masih belum bisa nahan ejakulasinya, jadi masih cepet keluar." Ucapku.
"hmmm wajar sih masih umur segitu, trs baru pertama kali juga." Ucap keisya.
"iya... harus gua latih terus supaya jago sebelum dia pulang hahaha..." ucapku.
"hahaha.... gua ikut dong. Mau coba juga punyanya ivan." Ucap keisya.
"eh... ide bagus tuh. Besok gimana? Besok kan libur, tapi liat situasi di rumah dulu." Ucapku.
"boleh...boleh wkwk." Ucap keisya.
Setelah itu bel berbunyi, aku dan keisya segera kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran. Beberapa jam berlalu, dan akhirnya bel pulang berbunyi, menandakan berakhirnya hari pelajaran, aku segera pulang ke rumah. beberapa menit perjalanan akhirnya kau tiba di rumah, aku melepas sepatu lalu masuk ke dalam rumah.
"aku pulang.." ucapku.
"tumben ma... ada di rumah. biasanya keluar sama tente sarah" ucapku.
"kita berdua lagi males keluar hehe... besok aja jalannya." ucap tante sarah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Anggi And Familly (18+)
Short StoryMenyambung cerita di series sebelumnya pengalaman anggi(18+). Setelah rahasia anggi dan angga terbongkar oleh kedua orang tuanya, kini mereka berdua menghadapi situasi yang gila. Kedua orang tuanya bukannya melarang, malah mereka mengikuti angga dan...