Hai!! Makasih udah mampir kesini, semoga kalian suka cerita ini.
Terinspirasi dari pertemanan antara seorang idol perempuan dan seorang idol laki-laki
Selamat membaca!!
~•~
Hari ini adalah hari kepindahan Sky dan ibunya ke lingkungan yang baru." Sky, from now on we will live here " ucap Mama Sky yang disampaikan kepada Sky.
" Yes, mom " jawab Sky.
Tiba-tiba saja ketika mereka berdua akan masuk ke dalam gerbang rumah mereka ada beberapa tetangga yang menyapa mereka.
" Ini tetangga gak habis-habis nya datengna " gumam Mama Sky.
" What are you talking about mom? " tanya Sky.
" Nothing, honey" ucap Mama Sky.
" Punten, ini teh ibu yang baru pindahan nya? " tanya seorang wanita paruh bawa dengan seorang anak lelaki tiba-tiba menadatangi Sky dan Mamanya sambil membawa box makanan.
" Muhun " ucap Mama Sky.
" Saya teh tinggal di sebelah, ini saya teh kebetulan tadi bikin bolu, ini buat ibu sareng si eneng " ucapnya.
" Haturnuhun " ucap Mama Sky.
" Sky, say thank you to aunty " ucap Mama Sky pada Sky yang sedari tadi terus menatap anak lelaki.
" Terimakasih, aunty " ucap Sky.
" Nama si eneng teh Sky meni bagus namanya, si enengnya juga meni geulis. Kenalin neng ini anak ibu namanya teh Malio "
Sky hanya menatap Malio dengan tajam dan sinis, begitu pun dengan anak Malio.
" Lio ayo cepet salaman " ucap Mama anak lelaki kecil bernama Malio itu.
" Gak mau ah, mukana judes soalna " ucap lelaki kecik bernama Malio itu.
" Eh, Malio ulah kitu buru salaman heula " ucap Mama Malio.
Malio mendekat ke Sky secara terpaksa, ia langsung mengulurkan tangannya.
" Sky " ucap Sky.
" Lio " ucap Malio.
Terlihat dari muka keduanya mereka sama-sama enggan untuk bersalaman.
" Tipayun bu, kalau ibu butuh sesuatu ngomong aja weh ke saya " ucap Mama Malio.
" Baik, terimakasih " ucap Mama Sky.
Malio dan mamanya pun pergi dari sana. Mereka adalah tetangga terakhir yang menghampiri rumah Sky. Sky dan Mamanya pun masuk ke dalam rumah untuk membereskan barang-barang mereka.
Tidak lama setelah pindah ke rumah barunya, Sky akhirnya bersekolah di SD yang dekat di daerah sana.
Saat ini Sky sedang berjalan pulang ke rumah, namun tiba-tiba ia di hadang oleh 3 bocah lelaki.
" Kamu teh gak bisa ngomong apa gimana? "
" Kamu gak bisa bahasa indonesia? "
" Ngomong atuh sia teh boga sungut wae"
Pada saat itu, Malio yang kebetulan lewat, melihat Sky yang dikerumuni Malio langsung membantu Sky.
" HEY!! " teriak Malio yang langsung berdiri di depan Sky.
" Maneh saha "
" Maneh nu saha? " ucap Malio.
" Oh, maneh teh kabogohna nya? Dadaekan jeung awewe nu teu bisa ngomong "
" Heh! ulah sembarangan maneh teh ngomongna, si ieu bisa ngomong ngan make bahasa inggri, maneh bisa teu bahasa inggris " ucap Malio.
" Bisa "
" Cik sok ngomong " ucap Malio.
" Siga maneh pinter wae bahasa inggris "
" Bisa urang mah " ucap Malio.
" Are... you....oke, Sky? " tanya Malio pada Sky.
" Aing ge bisa kitu hungkul mah, ale yu oke? "
" Are ai maneh lain ale, kitu hungkul teu bisa. Indit kaditu siah " ucap Malio.
Karena merasa malu akhirnya 3 anak yang mencegat Sky pun pergi dari sana.
" Terimakasih "
" Sama-sama, oh iyaa. My name is Malio" ucap Malio.
" I know " ucap Sky dengan wajah datarnya.
Seiring berjalannya waktu, Sky semakin beranjak dewasa begitu pun dengan Malio. Mereka berdua beranjak dewasa bersama. Sky kini sudah memasuki jenjang SMA begitupun dengan Malio, Sky telah menjadi gadis yang cantik sementara Malio telah menjadi lelaki yang tampan.
" SKY " teriak seseorang dari luar rumah Sky.
" BENTAR IH, TUNGGUIN " ucap Sky yang langsung menggendong tasnya dan turun ke lantai bawah.
" Nanti jatoh loh, nih bekel buat kamu sama Malio " ucap Mamanya memberikam dua kotak makan pada Sky.
" Sky berangkat dulu yaa Ma, Assalamualaikum " ucap Sky.
" Waalaikumsalam "
Sky berlari kecil keluar gerbang, menghampiri Malio yang telah menunggunya.
" Lila " ucap Malio.
" Sst, gandeng " ucap Sky mengasongkan kotak makan pemberian mamanya pada Malio.
Mereka pun berangkat ke sekolah dengan Malio yang mengendarai motornya.
Sky dan Malio tidak pernah terpisah, mereka selalu sekolah di tempat yang sama. Tapi dibalik itu mereka tidak pernah akur sama sekali.
Skyla Sylvaria
Malio Gema Mahardika
~•~
Terimakasih telah meluangkan waktunya untuk membaca ini.See you
KAMU SEDANG MEMBACA
I WATCHED YOU
Genç KurguI thought we would grow old together, but apparently not