Little Prince of Axena Kingdom

77 34 11
                                    

Ini adalah hari minggu, tapi aku harus bangun pagi karna aku harus bertemu dengan tetua yang mengabdi dan mendukung Duke Salazar.

Sebenarnya aku masih tidak mengerti apa yang harus ku lakukan. Aku harap mereka adalah orang yang baik.

Aku memencet tombol yang kemarin siang tiba tiba muncul di salah satu pintu lemari baju ku. Lemari itu segera bergeser dan memperlihatkan gate. Aku sudah tidak ragu lagi untuk masuk ke dalam sana.

Lima menit setelah aku berada di kastil. Zayn dan beberapa maid memasuki kamar ku dengan membawa setelan jas. Padahal sepertinya aku lebih nyaman  memakai pakaian yang ku kenakan dari Bumi.

"Tuan muda, anda harus berganti pakaian" Zayn berkata sambil membenarkan kacamata antik nya. Para maid juga mulai mendekati diriku dan melepas kemeja yang ku kenakan.

"Sebentar sebentar, tunggu dulu.. Bukankah pakaian ku bagus? Kenapa aku harus memakai pakaian seperti itu?"

Zayn hanya menghela nafas mendengar ucapan ku. Tapi sungguh aku merasa kalau pakaian ku memang bagus dan sudah rapi. Pakaian yang ku kenakan adalah pakaian yang di desain khusus hanya untuk diriku.

"Tuan muda, tidak ada orang di dunia ini yang memakai pakaian seperti ini"

"Baiklah.. Aku akan membiarkan para maid ini mengganti pakaian nya, tapi aku akan mengganti celana ku sendiri"

"Anda tidak perlu repot repot seperti itu tuan muda, maid yang akan mengurus semuanya"

"Hei aku butuh privasi" aku kalang kabut mendengar perkataan Zayn. Ada apa dengan tatanan privasi dan hak asasi manusia di dunia ini?

Setelah para maid selesai membantu diriku mengganti pakaian, aku menyuruh mereka semua untuk keluar dari kamar ku. Sepertinya aku harus membuat peraturan baru di kastil ini agar privasi ku terjaga dengan aman.

Aku keluar dari kamar setelah merapikan pakaian yang ku kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku keluar dari kamar setelah merapikan pakaian yang ku kenakan. Kalau aku memakai ini di bumi, orang orang pasti berpikir kalau Tuan Muda Salazar akan menikah.

Zayn yang menunggu di luar kamar ku, langsung membawaku menuju ruang pertemuan. Samar samar aku bisa mendengar obrolan para tetua yang hadir.

Aku membuka pintu ruangan di sambut dengan tatapan para tetua yang penasaran dengan diriku.

"Halo, selamat pagi. Terimakasih sudah datang memenuhi undangan saya yang mendadak ini" aku duduk di kursi yang di siapkan oleh Zayn setelah menyelesaikan perkataan ku.

Ku pikir, yang hadir hanya orang tua. Sepertinya aku salah karna ternyata hampir semua dari mereka adalah orang orang yang masih muda.

"Salam kenal, ini pertama kali nya kita bertemu. Saya putra tunggal dari Duke Salazar nama saya adalah Azelvin Geralio de Salazar"

"Salam kenal Tuan Duke , saya adalah Claude Letra de Terexianna. Saya mengurus setiap bisnis yang di jalankan oleh keluarga Salazar" orang yang duduk lebih dekat dengan ku memperkenalkan diri sambil tersenyum ramah. Aku kira karna dia sudah memiliki gelar bangsawan, ku pikir orang nya akan terlihat tua. Ternyata dia sangat muda. Kalau di bumi, dia pasti bisa jadi idol terkenal dengan banyak fans fanatik.

(𝐻𝐼𝐴𝑇𝑈𝑆) SALAZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang