Kembali ke Atlanta

34 15 0
                                    

Setelah Pesta Debutante di Kekaisaran Zevaros. Dalam tiga hari aku, Daren, Laxvier dengan sekretaris nya, di kawal oleh Pasukan RedMoon dan Black Rose Knight melakukan survei ke berbagai tempat. Seperti pabrik pembuatan, melihat bahan bahan, dan bertemu calon pekerja.

Lalu sekarang sudah hari terakhir aku di Kekaisaran Zevaros dan duo bocah ini sejak pagi menempel padaku seperti perangko dengan surat.

"Sebenarnya kalian kenapa?" aku bertanya sambil duduk di sofa di ikuti Laxvier dan Reion. Dua bocah ini masing masing memeluk tangan ku dengan sangat erat.

"Kakak, jangan pulang sekarang oke?" Reion yang ada di sebelah kanan ku berkata sambil memandang ku dengan puppy eyes nya.

"Benar kakak! Kita belum berlibur dan berkeliling di Kekaisaran, tapi kakak sudah mau pulang saja?" Laxvier ikut menyahut perkataan Reion dan juga memandang ku dengan tatapan memelas nya.

"Tatapan kalian tidak mempan dengan ku asal kalian tau" mendengar perkataan ku, mereka kompak menghela nafas. "Kenapa kalian tidak ke Atlanta saja?"

"Huhh kita kan belum liburan, di akademi kita sedang melakukan ujian praktek di semua pelajaran. Dan itu sangat melelahkan kakak" Laxvier menanggapi pertanyaan ku dan masih memeluk tangan ku.

Hah.. Bocah ini, mereka sudah besar tapi masih seperti anak yang baru berusia empat tahun saja. Tiga puluh menit lagi aku harus ke bandara dan bocah bocah ini masih saja menempel padaku.

"Oh jadi seperti itu? Kalau begitu kalian bisa menunggu libur sekolah untuk ke Atlanta, aku akan menunggu kalian disana"

"Uhh kakak benar benar punya hati yang dingin, kan Vier?" Reion berkata sambil sedikit memanyunkan bibir nya.

"Benar sekali, bagaimana bisa kakak seperti ini dengan adik adik imut nya kan?" giliran Laxvier yang menyahut pertanyaan adik nya.

Ntah ke berapa ratus kali nya kalian melakukan  drama ini setiap aku akan pulang ke Atlanta setelah kunjungan di Kekaisaran Zevaros. Tapi sekarang kalian sudah dewasa dan tatapan seperti anak anjing lucu yang menggemaskan itu tidak mempan lagi padaku.

Aku terkekeh memperhatikan dua Tuan Muda Zevaros ini. Walaupun menyebalkan aku masih senang karna mereka masih tetap sama seperti dulu. Aku tidak tau sifat mereka kalau dengan orang lain tapi sikap mereka dengan ku, tidak pernah berubah.

"Baiklah" aku mengusapkan tangan ku masing masing di rambut mereka. "Saat kalian libur, berkunjung lah ke Atlanta, dan aku akan mengajak kalian ke suatu tempat yang belum pernah kalian kunjungi, bagaimana?"

"Sungguh?" si bungsu memekik kegirangan. Binar mata mereka benar benar lucu setelah mendengar perkataan ku. Aku hanya mengangguk menanggapi perkataan mereka dan tersenyum.

"Tuan muda, sudah saatnya"

Aku menoleh melihat Daren datang dengan pakaian rapi nya. "Baiklah, aku mengerti"

Aku melihat smart watch yang terpasang di pergelangan tangan kiri ku. Jadi sepuluh menit lagi aku harus berangkat.

Aku beranjak setelah meminta Reion dan Laxvier untuk melepaskan tangan ku. Walaupun mereka enggan melakukan nya, tapi akhirnya mereka tetap melepaskan ku.

Setelah itu aku memeluk ke dua kakak adik itu sekilas dan aku berpamitan dengan Grand Duchess. Sebenarnya aku juga ingin menemui Grand Duke tapi beliau sedang ada di istana. Jadi aku menitip salam perpisahan dengan Grand Duchess.

Laxvier dan Reion dengan setengah hati mengantar ku sampai di halaman Kastil Duchy. Tadi mereka sempat merengek ingin mengantar ku ke bandara. Tapi aku menolak karna dua bocah ini sedang membolos kelas akademi nya.

(𝐻𝐼𝐴𝑇𝑈𝑆) SALAZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang