Aku adalah putra tunggal dari keluarga bangsawan tingkat tinggi yang memiliki dua kehidupan. Di bumi dan di Kerajaan Derovana. Bagaimana keluarga ku bisa menjadi bangsawan di dua dunia? Aku sangat penasaran dengan situasi yang menimpa diriku sekarang
Sudah empat jam sejak aku sampai di Kediaman Grand Duke Zevaros. Aku sudah bertemu dan menyapa Grand Duke beserta istri nya. Lalu sekarang diriku sedang merasakan apa itu kasih sayang yang berlebihan.
"Begini Reion... Kau sudah menempel dengan kakak mu ini selama satu jam, bisakah kau lepaskan dulu pelukan mu?" aku sedang duduk di sofa, dan.. Setelah mendengarkan ocehan Reion selama hampir setengah jam. Bocah ini menempel dengan cara memeluk ku erat erat sampai bergerak pun aku jadi sangat susah. Dia sepertinya balas dendam karna sudah tidak bertemu dengan ku selama tiga tahun.
Sedangkan Laxvier setelah menonton Reion memarahi ku selama tiga puluh menit, dia kabur ke Akademi Kekaisaran dan meninggalkan ku begitu saja. Kalau dia kembali.. Awas saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak peduli, ini salah kakak sendiri" bocah ini malah semakin mempererat pelukan nya pada pinggang ku. Ughh kalau seperti ini badan ku akan remuk.
"Lagipula.. Kau masih menggunakan seragam akademi. Bukankah siswa Akademi Kerajaan hanya boleh pulang ke rumah saat hari libur saja? Kenapa kau disini?"
"Kenapa kakak hanya menasehati ku saja? Laxvier juga kan bersekolah di akademi tapi dia malah menjemput kakak di bandara"
Aku menyengir mendengar perkataan Reion. Benar sekali Laxvier juga kan bersekolah di Akademi Kerajaan, aku sampai lupa. "Yahh itu sudah berlalu.."
"Bohong, kakak pasti lupa ya kan? Mengaku saja dengan ku! Kakak melupakan aku dan Laxvier tapi selalu ingat dengan si Pangeran Axena itu"
Lagi lagi yang di bahas Reyga. Reyga.. Kenapa image mu disini sangat jelek? "Tapi bukankah kau dan Laxvier dekat dengan Reyga? Kalian juga dulu sering merengek minta Reyga untuk mengajari kalian berkuda kan? Lalu kau dan Laxvier di belikan anak kuda karna kalian masih kecil. Pfftt" aku menutup bibir ku saat tertawa.
Kalau mengingat hal itu, itu lucu sekali. Saat itu saat sudah berapa tahun sejak persahabatan kita terjalin dan kebetulan aku dan Reyga berkunjung ke Kerajaan Zevaros karna ikut dengan ayah masing masing. Lalu saat Reyga memamerkan kalau dia sudah bisa menunggangi kuda. Si bocah Laxvier dan Reion merengek ingin bisa menunggangi kuda juga, akhirnya Grand Duke langsung membeli anak kuda untuk di pakai kedua putra nya.
"Ahh kakak jangan mengungkit hal itu! Itu sangat memalukan! Sekarang aku tidak pernah merengek lagi"
Aku menoleh menatap bocah ini. "Ohh sungguh? Sudah tidak merengek? Lalu sejak tadi apa yang kau lakukan dengan ku?"
"Uhh kakak sangat perhitungan sekali"
"Baiklah lakukan yang kau inginkan" aku mengusap rambut Reion sekilas. Bocah ini dan Laxvier sudah ku anggap seperti keluarga ku sendiri.
