Disinilah Jean berakhir, bukan nya ke kelas, ia malah berbelok untuk menuju rooftop. Sejak Jean kelas 10, ia memang suka ke tempat ini. Pemandangan yang indah, udara yang sejuk, di tambah suasana yang tenang membuat Jean merasa damai.
"Anjing, gua kenapa? Masa iya gua suka sama orang kaya gitu? Gua cemburu?"
Entah sudah berapa kali Jean mengulangi pertanyaan nya, dan sudah berapa kali juga Jean berusaha menyangkal perasaan nya. Selama berada di SMA ini, ia baru merasakan perasaan aneh ini lagi semenjak Sekolah Dasar.
"Aneh anjing, gua aja ga kenal dia."
Ia kembali diam, menatap pemandangan di bawah yang di penuhi dengan rumah rumah mewah. Untung saja tidak ada niat melompat di pikiran nya, walaupun banyak alasan ia melakukan itu.
"Bangsat, ga bawa hp lagi, ah anjing!"
Ia kembali terdiam, sampai tepukan di pundak nya membuat ia terlonjak kaget lalu berbalik.
"Anjing babi!" Kaget Jean, "anjing lo, kalau gua lompat gimana?!"
Kedua teman nya yang melihat itu hanya tertawa renyah, sungguh lucu membuat teman nya satu ini mengomel seperti emak-emak.
"Malah tawa lo anjing, untung ga loncat gua."
"Hahaha ... Iya sih iya.. anjir lah, hahaha ... " Ujar Lea berusaha mati-matian menahan tawa nya
"Lagian, kebiasaan banget lo disini. Udah tau ga ada pager nya, mending di sebelah sana." Lanjut Rea, dengan menunjuk sisi lain rooftop.
"Diem lu ah, disini tuh lebih nyaman." Bantah Jean lalu kembali mengambil tempat nya, disusul oleh kedua teman nya.
"Je, lo kenapa tadi tiba-tiba pergi?" Tanya Lea penasaran.
"Ga mood gua ada ThreeCircle sama tuh banci kelas." Jawab Jean kesal.
"Siapa banci kelas?" Tanya polos/tolol Rea.
"Geng pacar lo." Sahut Jean lagi dan langsung di hadiahi pukulan di bahu nya, "akh! Anjing!"
"Mentang-mentang jomblo lo anjing!" Sela Rea.
"Yakin lu? Bukan nya lu cemburu ya?" Celetuk Lea, mencoba menggoda teman nya.
"Dih, Jeandra cemburu?" Jean terkekeh remeh, "mimpi." Lanjut nya tiba-tiba dengan nada acuh tak acuh.
"Lagian ya Je, lu juga ga pantes tau buat suka sama Rafael," Ujar Lea lagi.
"Iya, Rafael juga terkenal Friendly anjir. Palingan playboy," Lanjut Rea.
"Ho'oh, lo juga suka yang imut-imut manis kan? Yang bisa di dominasiin kan? Beuhh, Rafael jauh banget dari tipe lo." Celoteh Lea sendiri.
"Ya lagian gua ga suka dia cug, lu pada sendiri tau dia bukan tipe gua. Gimana sih," balas Jean.
"Oh iya, gua denger-denger, lu jadi sekretaris kelas." Info Rea.
"Dih apaan? Ogah! Lagian kalau cuma ngurusin kelas gua bisa kok, tapi ga jadi sekre juga anjing!" Protes Jean.
"Protes nya jangan ke kita asu!" Balas Lea.
Jean menghela nafas berat dan panjang, lalu membaring kan tubuh nya ke belakang, membiarkan kakinya bergelantungan di udara, "kotor bego!" Omel Lea.
"Biarin aja biarin, anak spesial mah emang beda." Cegat Rea gurau.
Lagi-lagi terdengar helaan nafas berat dari wanita itu, "gua nginep tempat lo lagi ya, Le." Sahut Jean.
"Tumben, biasa nya tempat Rea." Balas Lea ikut menyusul berbaring di sebelah Jean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah kita || FemDom [On Going]
De Todo"Aku mencintaimu.. Tapi, restu orang tua mu tidak berpihak padaku." "Ini beneran Kisah Kita kandas sampai disini? Kenapa ga lewat jalan pintas aja?" Ini semua berawal dari Jeandra Analisa menyukai Rafael Bimantara yang sekelas dengan nya di tahun aj...