Our Ikeu! [Jake Harem]

Kesayangan Primadona - 2

⚠️cw! ; some of mature pic/ harsh word / mention of mpreg.

🔞🔞!!!

###

Heeseung terlampau sayang dengan sahabatnya.

Ya. Bahkan dia rela memberikan seluruh tugasnya pada anggota lain demi melihat penampilan Sunghoon dan Jaeyun di atas panggung. Berbeda saat Karina tampil tadi, Heeseung tetap sibuk dengan tugasnya.

Jujur saja matanya was-was melihat penampilan yang sangat vulgar ini. Di balik penampilan Jaeyun yang sangat memikat dengan kemeja putihnya, tetap saja kemeja itu sedikit transparan.

Berbeda dengan tampilan Sunghoon. Pria itu terlihat lebih gagah akan balutan kemeja hitamnya.

Lantas Heeseung mendekat pada Sunoo. Pria tembam berkulit putih itu tampak tersenyum puas akan penampilan keduanya. Toh, dia adalah penanggung jawab akan pakaian dan stylist yang Sunghoon dan Jaeyun kenakan.

"Apa-apaan konsep lo?" bisik Heeseung tanpa menggulirkan maniknya pada Sunoo.

Sunoo menjengit tak suka pada Heeseung. Matanya ia gulirkan tanda tak nyaman.

"Ini temanya malaikat dan iblis. Lo yang ga tau konsep mending mingkem aja." sinisnya.

"Ini yang ngatur konsep dan koreo mereka siapa sih?!" Heeseung bergedik ngeri saat Jaeyun mendudukkan dirinya di pangkuan Sunghoon dengan sebelah tangannya yang membelai leher sang empu.

"Gue." jawab Sunoo.

"Lo gila?! Lo kira kita lagi ngadain pesta di club?! Ini kelewatan banget anjir.."

Sunoo berdecak kesal.

"Lo kenapa sih?! Lo sendiri yang minta gue buat jadi PJ Sunghoon sama Jaeyun. Lagian ya! Sunghoon sama Jaeyun tuh udah temenan dari orokan. Lebih lama daripada Jaeyun sama lo! Hal kayak gini mah biasa aja buat mereka.." jelas Sunoo.

"Heh, anak kampus ini banyak yang ngedukung Jaeyun sama Sunghoon. Termasuk gue! Lo bayangin aja, gue dikasih kesempatan gini, masa ga gue manfaatin?"

"Lo nikmatin aja dah. Lagipun setelah gue liat data, anak kampus udah legal semua kok. Aman aja mah nonton ginian."

Heeseung tetap melihat ke arah panggung dengan tatapan tak suka. Apalagi saat Sunghoon mulai menutup mata Jaeyun dengan sebelah tangannya lalu tubuh belakang Jaeyun bersentuhan dengan dada bidang Sunghoon. Keduanya lantas sama-sama menggerakkan tubuh mereka dengan gerakan memutar.

Sunoo menyadari tatapan Heeseung pun langsung tersenyum miring.

"Lo ga suka sama konsepnya.. atau lo cemburu liat Jaeyun sama Sunghoon?"

Heeseung refleks menatap garang pada Sunoo. Yang ditatap hanya bergidik ngeri. Sunoo menjauh kendati menjadi sasaran amukan seorang Lee Heeseung.

Hilangnya punggung sempit itu kembali membuat Heeseung termenung. Ditatapnya kembali panggung itu.

Jaeyun tak nyaman.

Heeseung yakin.

***

Mereka hanya tampil untuk menari. Maka dari itu tidak ada mic untuk mereka.

Berbeda dari yang penonton lihat. Nyatanya setiap melakukan gerakan vulgar, Jaeyun selalu mencengkeram ujung kemeja Sunghoon. Sebaliknya, Sunghoon akan beralih untuk mengusap punggung Jaeyun guna menenangkannya.

"Tenang, Yunie." bisik Sunghoon di telinganya.

Sayangnya adegan manis tipis-tipis mereka itu sama sekali tak tertangkap oleh mata penonton. Mereka seolah gelap mata akan gerakan vulgar yang dilakukan keduanya. Yang mereka pikirkan adalah,