Chapter 14

21 5 0
                                    

ᥫ᭡----------ᥫ᭡-----------ᥫ᭡----------ᥫ᭡---------ᥫ᭡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᥫ᭡----------ᥫ᭡-----------ᥫ᭡----------ᥫ᭡---------ᥫ᭡

Di meja lainnya terlihat Shaka yang merasa cemburu lantaran melihat keakraban Laura dengan vaska.

Rendra yang melihat ekspresi temannya itupun berniat menggodanya, "Lo suka sama dia kan? Samperin dong, masak kalah sama adkel" ujar Rendra seraya menyenggol tangan Shaka.

"Tentu, siapa takut" ujar Shaka yang langsung beranjak ke arah meja Laura, Rendra yang melihat itupun terkejut karena tadinya ia hanya ingin bercanda saja.

"Lah? Kok malah di samperin beneran" ucap Rendra terkejut

"Biarin aja, coba kita lihat dia mau ngapain" ujar Edgar seraya menyeruput minumannya santai.

Sekarang Shaka sudah berada di meja Laura dan hendak duduk di sampingnya.

"Eh Lo, minggir sana gue mau duduk samping laura" ujar Shaka kepada Launa, Laura yang melihat kedatangan Shaka pun merasa terkejut begitu pula dengan teman-temannya yang lain.

"Siapa Lo kok tiba-tiba datang terus ngusir gue hah? gue duluan yang duduk disini dan ini kursi gue" ujar Launa tak terima.

"Dih orang ini kursi punya sekolah" timpal Shaka.

"Ya emang kursi sekolah tapi kan gue duluan yang duduk bambang!" 

"Ya pindah kek, gue mau di samping laura" 

"Ck, ogah kursi banyak"

"Nah karna kursinya banyak jadi lo aja yang pindah gih" 

"Apa Lo bilang?!!" pekik Launa.

Alvaro yang merasa tak terima karena adiknya di usik langsung saja ia pergi ke arah Shaka hendak memberinya pelajaran.

"Ngapain Lo di meja adek gue hah?!" Tegas Alvaro, Edgar yang sedari tadi melihat kejadian itu kini merasa terhibur lantaran dapat melihat Alvaro emosi.

"Gue cuma mau duduk sini aja" ujar Shaka santai 

"Tadi adek gue udah bilang kan kalo dia ga mau? Jadi kenapa lo---" ucap Alvaro yang terpotong oleh Clarissa

"Eh Launa mending Lo duduk di samping gue aja" ujar Clarissa seraya menunjuk ke arah kursi di sebelah kirinya, ia tak ingin ada keributan di kantin lalu ia memberikan kode mata kepada Launa agar segera duduk di sampingnya, Launa yang paham akan hal itupun beranjak ingin duduk disana.

"Udah lah kak, biar gue aja yang pindah biar nih anak monyet seneng" sinis Launa lalu ia pergi hendak mengambil kursi di sebelah Clarissa namun dengan cepat malah di ambil oleh Edgar dan ia segera duduk disana.

"Etss gue mau duduk disini" ucapnya yang ingin menambah emosi Alvaro+agar bisa berdekatan dengan Clarissa.

Launa yang sudah ingin mengeluarkan emosinya kembali dengan cepat tangannya ditarik oleh Keenan untuk diajaknya duduk di kursi sebelah kanan Clarissa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shavar ClagarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang