Senja, seorang anak kelas 3 SMA yang hidup sendirian setelah papanya meninggal karena sakit setahun lalu, dia tak punya sodara yang mau menganggap atau mengurusnya, Senja hidup dengan sisa tabungan papanya yang terbilang pas-pasan, setelah lulus Senja berencana akan kerja untuk melanjutkan hidupnya karena tabungan papanya semakin menipis dan akan habis.
Senja gadis jadi sering melamun di kelas, kepalanya dipenuhi kekhawatiran kehidupannya setelah lulus sekolah nanti, apa dia bisa dan kuat bekerja? selama ini Senja selalu diberi perhatian dan jadi anak yang pendiam dan lemah lembut, Senja takut tak bisa bertahan di dunia yang kejam ini.
"Enja, aku beli 2 es krim buat kita berdua, nih terima," ujar Keyla, sahabat Senja yang paling dekat dengannya.
Senja tersenyum, menerima pemberian es krim dari temannya yaitu Kayla.
Senja bersyukur mempunyai sahabat dekat seperti Kayla yang ceria dan melindunginya seperti adik, beruntunya selama sekolah kelas 1 mereka selalu ditempatkan di kelas yang sama dan membuat keduanya semakin akrab.
"Makasih ya Key."
Keyla duduk di bangku sebelah Senja, dia membuka tutup kap es krim lalu menikmati manis dan dinginya es krim itu. "Sen, aku tau ini sangat berat buat kamu, tapi jangan terlalu stress ya? Senja kamu harus nikmatin masa-masa terakhir kita disekolah loh."
"Makasih ya Keyla udah perhatian sama aku, aku janji bakal baik-baik aja dan berusaha buat enjoy dihidup aku," balas Senja.
Keyla menyandarkan kepalanya pada bahu Senja, dia memeluk lengan senja sambil memakan es krimnya.
"Enja, aku boleh curhat ngga?"
"Curhat apa Key? tentu boleh dong, Senja bisa dengerin curhatan Keyla kapanpunb kok," kata Senja sambil menyuapkan sesendok es krimnya.
"Emmm ini tentang Alfa, Senja tau kan kalo aku itu emang pecemburu banget?"
Senja mengangguk. "Iya, itu Keyla. Senja ngobrol sama temen-temen lainpun Keyla marah karena ga mau Senja deket sama temen lain selain Keyla," kata Senja sambil terkekeh.
"Iyalah, Senja kan punya aku, temen aku satu-satunya yang paling baik dan paling cantik. Senja satu-satunya yang ga manfaatin aku, kalo mereka deketin aku sambil morotin uang aku hufhh..." ucap Keyla sebal mengingat kebodohannya dulu pernah dimanfaatkan dipertemanannya.
"Ga semua orang manfaatin Keyla kok, selain Senja juga banyak yang mau temenan tulus sama Keyla," kata Senja.
Keyla menggelengkan kepalanya. "Ngga, cuma Senja yang tulus pokoknya," ujar Keyla tegas.
"Oke-oke. Balik lagi ke Alfa, dia kenapa Key?" tanya Senja penasaran.
"Alfa maen terus sama temen-temennya, udah ga punya waktu buat pacaran sama aku," keluh Keyla.
"Aku mau nonton film, tapi dia ga bisa diajak karena mau futsal sama temen-temennya, katanya sih dia mau puas-puasin maen sama temen-temennya sebelum lulus, tapi ngga lupain aku kaya gini juga dong??"
Senja terkekeh pelan. "Udah-udah jangan kesel terus Key, aku tau Alfa itu sayang banget sama Keyla, dia pasti emang cuma mau habisin waktunya buat temen-temennya sebelum pisah sekolah, kan nanti pasti Alfa sama temen-temennya ada yang beda kampus atau mungkin ada yang kerja."
Mata Keyla berkaca-kaca.
Senja kaget melihat Keyla siap untuk menangis. "Loh Key? Senja salah ngomong ya? maaf ya Key, aku ga bermaksud buat nyakitin hati kamu."
Keyla meletakkan cup es krim di meja, lalu memeluk sahabatnya erat. "Hiksss huaaaa Senja, Kayla lupain Enja... Kita juga mungkin akan pisah... Senja, kita kuliah bareng yuk?" ajak Keyla.
Senja meletakkan es krim dalam wadah di meja, lalu membalas pelukan sahabatnya. "Keyla, Senja kayanya ga bisa kuliah... Keyla pasti bisa kok kuliah bareng Alfa, dan Senja akan dukung Keyla walaupun ga bisa nemenin Keyla langsung."
"Senja, kita nonton yuk nanti pulang sekolah?" ajak Keyla.
Senja tersenyum lalu mengangguk. "Iya Key, ayo kita nonton," balas Senja setuju.
Senja juga ingin menghabisakan sisa masa sekolahnya bersama teman tersayangnya, dia juga tak bisa menolak Keyla saat gadis itu sangat ingin memanfaatkan momen sebelum lulus dengannya.
Keyla membuka ponselnya, lalu memesan tiket bioskop. "Oke, aku pesen ya tiketnya. Kita nonton horor ya nja?" tanya Keyla.
"Tapi takut Key," kata Senja.
Keyla tertawa. "Ih ngga Senja, ada Keyla yang bakal jagain Senja nanti, jangan takut oke?"
Senja terpaksa mengangguk, dia adalah orang yang penakut dan cengeng jadi Senja ragu apa dia akan berani menonton film horor?
Keyla selesai membeli tiket bioskop dalam aplikasi dihpnya. "Udah selesai."
Mata Keyla melebar ketika melihat pacarnya masuk ke dalam kelasnya. "Kamu ngapain kesini?" tanya Keyla.
Alfa terlihat frustasi. "Aku udah batalin maen futsal sama temen aku, kamu mau kita ngedate nonton film kan? nanti pulang sekolah kita nonton ya sayang? Asal kamu jangan marah terus dong Key..." bujuk Alfa pada Keyla yang marah padanya.
"Telat Alfa, aku mau kencan sama Senja!" kata Keyla mengeratkan pelukannya pada Senja.
Senja tersenyum kaku, merasa tak enak pada Alfa.
"Kok sama Senja sih sayang? aku udah rela batalin janji aku sama temen-temen demi kamu Key," kata Alfa frustasi.
"Ga peduli aku, ini kan salah kamu yang mulai! Lagi pula kamu bener kok, sebelum lulus sekolah aku mau puas-puasin waktu aku sama sahabat aku!"
Keyla tersenyum pada Senja. "Senja, sekalian nginep ya nanti malem dirumah aku?"
"Sayang! aku minta maaf, aku ga bermaksud lupain kamu, jangan bales aku gitu dong Key," ujar Alfa.
"Makasih ya Alfa, karena kamu aku sadar, aku harus habisin waktu sekolah ini sama senja, kamu tau sendiri kan kalo sebenernya Senja itu pacar pertama aku, kamu yang kedua."
Alfa menghela napas lelah, dia memang mengerti bagaimana sayangnya Keyla pada Senja yang menemaninya dengan tulus tanpa meminta balasan. "Sama aku juga Key, aku juga mau habisin waktu sekolah sama kamu!"
"Alfa, kita kan bakal sekampus nanti abis lulus jadi jangan lebay deh," protes Keyla masih memeluk sahabatnya.
Alfa menarik Keyla bangun dari duduknya. "Oke, tapi ciuman dulu," kata Alfa.
"Kamu gila? Ini dikelas!"
Cup.
Alfa menarik tengkuk Keyla dan menyatukana bibir mereka di dalam kelas yang lumayan ramai dengan murid kelas.
Keyla berusaha mendorong dada Alfa, tapi laki-laki itu menahan tubuhnya dan terus mencium bibirnya.
Senja menutup matanya dengan telapak tangannya, dia malu melihat Keyla dan Alfa berciuman di depan matanya.
•••
Update seminggu sekali diwp, udah lengkap dikryakarsa(link dibio)Follow jga akun Diatasumur7 soalnya sering ilang