Bab 12

290 8 2
                                    

Happy reading guys semoga suka!!
Kalo ada yang typo tandain!!
*
*
*
*
*
"Sedang memahami diri sendiri, sesudah memahami orang lain tapi tidak dihargai"
*
*
*
*
*


"

Ayo nin!" Ajak Kesya

"Gasss ngueng!!" Jawab Nindi

"Nindi tunggu!" Teriak galaxy

"Apa!" Nyolot nindi sambil berbalik arah menatap galaxy

"Hp Lo ketinggalan di laci" ucapnya lalu menyodorkan hp nindi

"OMAGATTTTT GUE LUPA ANJIRRR!!!" heboh nindi

Plakk

"Ga usah teriak juga anjir" ucap Jenni karena di kelas hanya ada Jenni nindi galaxy dan Rafael sisanya mereka sudah keluar duluan

"Yaaa maap" balas nindi lalu ia berjalan ke arah Galaxy dan meminta hp nya

"Mana?" Ucapnya sambil menyodorkan tangannya ke depan

"Nih" galaxy pun memberikan hp nindi namun sebelum hp itu mendarat di tangan nindi galaxy terlebih dahulu menarik hp nya kembali

"Ihhhh balikin!" Ucap nindi sambil menghentakkan kakinya

"Minta nomer wa Lo dulu" balas galaxy

"Ga mau!" Tolak Nindi
"Kenapa?"

"Soalnya gue seleb!" Balasnya absurd

"Gapapa"

"Ckkk yaudan sini hp nya" perintah Nindi

"Bener?" Tanya Galaxy memastikan

"Iyaaaa sini makannya!"

"Nih"

Nindi pun mengambil hp nya dan menyodorkan kembali hp nya ke Galaxy setelah mengetik kode digit pin nya.

"Nih cepetan!" Ujar nindi

"Ok, makasih!" Ucap Galaxy setelah mendapatkan nomor nindi

"Iya, ayo Jen pulang ngueng!" Nindi pun berlari keluar kelas meninggalkan Jenni di dalam kelas

"Di tinggal" gumam Jenni "gue duluan" lanjut Jenni

"Hmm, hati-hati" balas Rafael

Jenni pun keluar kelas dan meninggalkan Rafael serta Galaxy, di dalam kelas suasana begitu hening hanya ada suara angin yang menerpa pohon. Gorden kelas pun berterbangan karena terkena hembusan angin.

Lalu terdengar suara langkah kaki dari luar sontak Rafael dan Galaxy menoleh ke sumber suara disana terdapat Bima yang sedang tersenyum miring ke arah mereka.

Dengan santainya Bima mengatakan "btw cantik juga cewek Lo" ucap Bima sambil tersenyum miring dan berjalan ke arah mereka

"Ga usah ganggu mereka" ucap galaxy dengan tatapan menajam setelah Bima sudah sampi di hadapannya

"Kenapa? Boleh lah bu-" belum sempat Bima melanjutkan ucapannya dirinya sudah di hadiahi tonjokan dari Rafael terlebih dahulu.

Bugh

"GA USAH BANYAK BACOT GUE BILANG JANGAN GANGGU YA JANGAN GANGGU ANJING!" sentak Rafael

"Santai" balas Bima singkat karena menahan rasa perih di sudut bibirnya, Rafael menonjoknya terlalu kuat hingga sudut bibir Bima sedikit robek, namun Rafael tak mempedulikan itu.

"Cih, dasar pecundang!" Ucap Galaxy

"Maksud Lo apa!?" Sentak Bima

"Alasannya Lo ga jadi balapan apa?" Tanya Galaxy

CORVUS GENG [ On Going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang