Bab 13

186 9 4
                                    

Happy reading guys semoga suka!!
Kalo ada kata yang typo tandain!!
*
*
*
*
*
"Pacaran kok virtual itu my darling apa daring?"
*
*
*
*
*
"

"GAK USAH BAWA MASA LALU!" gertak galaxy menyela omongan mereka

"Apa masalahnya?" Heran Bima sambil bersedekap dada

"ANJING!" umpat Rafael lalu keluar meninggalkan galaxy dan Bima

"Lo-" ucapan Bima terpotong saat galaxy langsung melenggang pergi dari sana

"Masalah dimulai" batin Bima tersenyum smirik

Bima pun meninggalkan kelas dan langsung berjalan ke arah belakang taman sekolah dimana tempat motornya terparkir.

Disisi Rafael ia sedang mencoba mengatur emosinya, nafasnya masih naik turun menandakan dia masih emosi mengingat perkataan Bima

"Raf? Gapapa?" Tanya Galaxy setelah tiba di samping Rafael

"Gue bingung gal" ucap Rafael
memandang keadaan koridor sekolah yang masih sepi. Memang Rafael pergi hanya sampai di koridor karena ia tau sahabatnya Nathan dan Raden masih ada di parkiran ia tau jika masih ada Jenni di parkiran makannya dia tidak ingin pergi ke parkiran terlebih dahulu.

"Gue bakal bantu sebisa gue nanti" ujar galaxy menepuk bahu Rafael

"Thanks"

Galaxy mengangguk "ayo ke parkiran"

Saat sudah sampai di parkiran galaxy melihat nindi yang sedang memakan telur gulung dengan lahap, bahkan sudut bibirnya sampai cemong karena terkena noda saus.

"Nah muncul juga!" Ucap Raden

"Lama banget sih anjir" cibir Nathan kesal

"Sorry" ucap Rafael

"Beli di mana?" Tanya galaxy ke nindi

"Tuh depan" jawabnya masih fokus ke telur gulung nya

"Mau dong" pinta galaxy lalu ikut duduk di samping Nindi

"Ni-" belum sempat nindi menyodorkan telur gulung nya ia menarik kembali jajannya saat mengetahui siapa yang meminta jajannya.

"Mana?" Tanya galaxy

"Beli sendiri!"

"Ga mau"

"Nih" nindi pun menyodorkan telur gulung nya dan terjadilah nindi menyuapi galaxy walaupun dengan ogah-ogahan dia tetap menyuapi galaxy

"ANNYING JOMBLO BISA APA!" teriak Zora frustasi

"WESSSSS PULANG!" ujar Kesya jengah dengan adegan yang ia lihat

"Sing sirik pasti brisik!" cetus nindi ( yang sirik pasti brisik )

"ASYUUUUU!" ucap Zora dan Kesya berbarengan

"Dah lah" Zora pun berjalan menuju ke motornya dan bergegas naik lalu menyalakan mesin motornya.

"DULUAN!" teriak Zora lalu melenggang pergi

"BEB TUNGGU!" Teriak Raden lalu pergi menyusul Zora dengan motornya karena pulang melewati jalan yang sama.

"Alay!" Cibir Kesya setelah melihat Raden yang berlalu pergi "nin gue duluan soalnya mau pesen taksi di depan"

Nindi menoleh ke arah Kesya lalu berdiri dan menepuk sedikit rok nya yang terkena debu "ayo gue ikut kebetulan gue juga ga ada yang yang jemput"

Kesya mengangguk lalu menarik tangan nindi namun sebelum Kesya menarik tangan nindi galaxy terlebih dahulu mencekal pergelangan tangan nindi dan menariknya menuju ke arah motornya.

CORVUS GENG [ On Going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang