12. The on-time lunchbox

106 32 1
                                    

Halo! Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah kalau kalian menikmati buku ini, ya~ Mari berbagi kebahagiaan! Thank you, Soya sayang kalian 💗———————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo! Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah kalau kalian menikmati buku ini, ya~ Mari berbagi kebahagiaan! Thank you, Soya sayang kalian 💗
———————————————

Suasana ruang kelas perlahan menjadi lenggang karena kegiatan perkuliahan sudah selesai. Ninna yang lagi beresin buku ke dalam tas seketika sadar kalo El bawa lebih banyak tas dari biasanya.

Ada 3 tote bag; 1 tote bag yang emang biasa El bawa ke kampus, 1 tote bag yang kayaknya isinya baju, dan 1 tote bag lagi lebih kecil entah isinya apa.

"El buset gue baru ngeh bawaan lo banyak banget?" Ninna mengerutkan kening sambil mengarahkan pandangannya ke ketiga tote bag yang berada di bawah kursi El.

"Gak terima komen," jawab El sembari menoleh sekilas dan lanjut memasukkan barang-barangnya ke dalam tas.

"Tumben— ih bawa nasgor!? Mau dong," ujar Ninna semangat setelah mengintip salah satu tote bag milik El.

"Yee bukan buat lo," kata El sembari menarik tote bagnya menjauh dari jangkauan Ninna. Bibirnya seolah menahan senyum.

"Loh terus? Buat siapa?" Tanya Ninna bingung.

El cuma diem, memalingkan wajahnya dari Ninna dan sibuk membereskan barang-barangnya di meja.

"Heh orang nanya tuh dijawab," desak Ninna sambil nyolek lengan El.

Akhirnya dengan nada setengah malas El menjawab, "Riki."

"Pffftt.. BHAHAHAHAH!" Ninna spontan tertawa kencang, "SUMPAH?!" Serunya dengan suara yang membahana.

"Bacot ah," ketus El yang juga tak bisa menyembunyikan senyum kecil yang tersungging di bibirnya.

"CIEEE HAHAHAH!" Tawa Ninna semakin menjadi, gak bisa nahan geli karena ngeliat reaksi El.

"Eh kan gue udah bilang, ati-ati naksir, yeee beneran naksir kan lo!?" Ledek Ninna dengan wajah jahil.

"Lo sugar rush ya abis minum pop es? Ngomul tai sore-sore," El mendengus kesal dan kembali memalingkan wajahnya ke tote bag yang ia bawa untuk merapikan barang di dalamnya.

"Sensi banget sih," Ninna tertawa kecil, "ya terus ada apa gerangan lo bawa nasgor buat dia?"

"Ucapan makasih udah dianter pulang—"

"HAHH!? APAAN LAGI DIANTER PULANG— HMMPPHH—" Suara Ninna yang menggelegar segera terpotong oleh El yang buru-buru membekap mulut Ninna dengan tangannya.

Wajah El keliatan sedikit panik karena ngeliat masih ada beberapa anak kelas yang belum keluar dan bisa mendengar percakapan mereka.

"Berisik, diem gak!?" Tegur El dengan mata yang melotot sebelum melepaskan tangannya dari mulut Ninna karena ditarik oleh Ninna.

Chick Magnet | Ni-ki & Eunchae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang