17. Heart pounding like crazy

99 26 4
                                    

Halo! Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah kalau kalian menikmati buku ini, ya~ Mari berbagi kebahagiaan! Thank you, Soya sayang kalian 💗———————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo! Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah kalau kalian menikmati buku ini, ya~ Mari berbagi kebahagiaan! Thank you, Soya sayang kalian 💗
———————————————

Anggota UKM Modern Dance sore ini sedang latihan, lebih spesifiknya latihan mempelajari gerakan baru yang cukup sulit, termasuk bagi El.

El yang ngeliat Hana udah menguasai gerakan tersebut, ia segera mendekat dan berniatan minta bantuan.

"Han ajarin please," pinta El dengan nada memohon.

Hana yang masih terengah-engah karena lelah cuma bisa menghela napas. Tanpa menjawab pertanyaan El, Hana malah menoleh ke arah Riki yang berada di belakang mereka.

"Ki ajarin Ki, capek gue," keluh Hana sambil nunjuk El dengan ekspresi lelah.

El yang mendengar itu langsung membelalak dan protes, "ih sama lo aj—"

"Ca-pek, udah sana sama Riki dia juga bisa itu," potong Hana dengan tegas sambil mulai jalan mundur untuk duduk lesehan di depan tasnya.

Hana menatap El dengan senyum jahil, lalu ia dan Riki juga bertukar pandang dengan senyum yang penuh arti, seolah Hana paham dengan situasi yang terjadi antara El dan Riki belakangan ini.

"Gua kaga gigit El," kekeh Riki sambil mendekat ke El.

El hanya bisa mendecak kesal dengan situasi ini tapi akhirnya dia setuju untuk diajarin sama Riki.

Riki pun mulai ngajarin El gerakan baru tersebut perlahan, satu per satu stepnya.

Riki sesekali memperbaiki gerakan El dengan penuh perhatian, bahkan gak ragu bantu El dengan megang lengannya dari belakang.

Yang tentunya, MEREKA BERDUA MERASAKAN JANTUNG MEREKA BERDETAK LEBIH CEPAT!

Terutama El yang merasa pipinya mulai memanas karena grogi dan sedikit salah tingkah, hingga akhirnya setelah beberapa saat El merasa tak sanggup lagi menahan rasa grogi yang melanda. Jadi El buru-buru menyudahi sesi latihan 'private' tersebut.

"U— udah Ki, gue udah paham, thanks," ucap El sedikit tergagap sembari mengalihkan pandangannya dari Riki untuk menenangkan degup jantungnya yang menggila.

Riki yang juga ngerasa sedikit canggung cuma ngangguk sembari berusaha menetralkan perasaannya.

"Coba gimana?" Tanya Riki.

El pun memperagakan gerakan yang baru aja dia pelajari dari Riki dengan sempurna, sesuai contoh yang diberikan pelatih mereka di awal sesi latihan hari ini tadi.

Di akhir Riki tersenyum lebar dan mengangguk puas sambil mengacungkan jempol, "asik kece, bener udah itu," pujinya.

"Oke, makasih ya Ki," ucap El dengan senyum tipis di bibirnya.

Chick Magnet | Ni-ki & Eunchae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang