20. Everyone's here for the tea

105 28 11
                                    

Halo! Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah kalau kalian menikmati buku ini, ya~ Mari berbagi kebahagiaan! Thank you, Soya sayang kalian 💗———————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo! Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah kalau kalian menikmati buku ini, ya~ Mari berbagi kebahagiaan! Thank you, Soya sayang kalian 💗
———————————————

Setengah jam lalu, Riki sampe di kos dan langsung disambut sama anak enha yang udah nunggu di kamar kosannya.

Bener-bener semuanya ngumpul disitu buat neror Riki dengan berbagai pertanyaan.

Riki udah curiga soalnya kos kok sepi banget, gak taunya emang sengaja pada diem di kamar Riki pas tau Riki masuk ke dalem kos.

Kaget betul dia setelah ngeliat temen-temennya yang udah duduk anteng; ada yang di kasur, lesehan di lantai, dan di kursi meja belajar Riki.

Riki yang belum sempet cuci tangan cuci kaki segera ditahan sama temen-temennya untuk cerita. Dengan sedikit kesebelan dan kekehan dia pun ceritalah tuh kejadian manis antara dirinya dan El tadi.

Anak enha ngedengerin dengan full antusias, sesekali mereka ketawa dan ngeledekin Riki abis-abisan, bikin cerita Riki beberapa kali kepotong.

Sagi yang penasaran dan pengen godain Riki langsung melemparkan pertanyaan. "Lu ciuman?" tanyanya sambil dengan senyum jahil.

"Yee dongo kaga lah," sungut Riki sambil terkekeh. "Cuma makan nasgor sama pelukan HEHEHE."

Tadi di apartemen El selagi Riki menggila El tuh cuma cekakak cekikik sambil bawa nasi gorengnya ke ruang tengah.

Di atas karpet, keduanya berpikiran untuk ngabarin kabar jadian mereka ke temen masing-masing. El ke Ninna dan Riki ke anak enha, tapi udah, setelah itu mereka ngilang, sengaja gak mau buka HP lagi untuk balesin chat temen-temennya yang menggila penasaran.

Setelah itu mereka menikmati nasi goreng buatan El dengan sedikit ketegangan dan suhu yang terasa memanas karena keduanya sedang dilanda api asmara, jiahkkkk...

Gak jarang keduanya lirik-lirikan sambil mesem-mesem, sampe akhirnya Riki membuka suara.

"El," panggil Riki.

"Hm?" El menatap Riki tanpa mengalihkan pandangannya dari piring nasi goreng. Tangannya mengaduk-aduk nasi goreng itu menggunakan sendok.

"Kok mau sama gua?" Tanya Riki.

"Gak papa, mau aja," jawab El sepersekian detik kemudian dengan pipi yang memanas.

Haduh segala digali begini, kan El jadi malu mau natap Riki.

Riki terkekeh, "jawaban apaan itu? Yang jelas coba liat gua," ia memajukan badannya lalu menarik dagu El lembut hingga mata mereka berdua saling bertatapan.

"Kenapa mau sama gua? Kayaknya kemaren-kemaren lu jadi haters gua nomor satu," tanya Riki lagi dengan suara super halus yang sukses bikin EL MERINDING DISKO.

Chick Magnet | Ni-ki & Eunchae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang