Pagi ini Taehyung bangun lebih awal dari istrinya. Pada hari Selasa di minggu ketiga bulan Juni ini, ia akan melaksanakan wisuda. Setelah sekian waktu belajar menimba ilmu di universitas ternama di negaranya, akhirnya ia lulus dan dapat lebih fokus terhadap pengembangan perusahannya.
Taehyung memakai celana pendek juga kaos santai berwarna abu saat ini. Apron sudah melekat apik di badannya, sambil berkutat dengan peralatan dapur untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya dan sang istri tercinta.
Dengan telaten kesepuluh jari itu memotong maupun melakukan kegiatan memasak lainnya dengan lihai.
Taehyung membiarkan poninya menutupi dahinya dan ia memakai kacamata. Bisa dibayangkan bagaimana penampilannya saat ini?
Biarpun tidak ada masalah apapun dengan kedua matanya, nyatanya Taehyung sudah nyaman memakai kacamata sejak puluhan tahun lalu.
Selagi menunggu masakan yang ia letakkan di atas wajan panas dan membiarkannya matang, Taehyung melangkahkan kaki meninggalkan dapur dan berjalan menuju kamarnya. Niat hati ingin menengok istrinya apakah sudah bangun atau belum.
Pintu terbuka setelah ia mendorong kenop pintu. Dan saat itu juga, di ambang pintu, Taehyung terpaku dengan kedua mata yang sedikit melebar.
Begitu pula dengan presensi seorang wanita yang berdiri sekitar 3 meter di depannya. Na Jieon, yang baru saja mandi dan hendak memakai baju, terkejut dengan mata melebar tanpa sehelai pakaian pun di badannya.
Mereka seperti itu sekiranya selama 5 detik.
Jieon berteriak setelahnya dan hal tersebut membuat Taehyung tersentak. Kemudian pria itu reflek berbalik dengan kedua pipi serta telinga yang memerah. Sementara itu di belakangnya, Jieon cepat-cepat melilitkan handuk di tubuhnya yang polos.
"M-maaf! Aku tidak tahu kau sedang memakai baju." cicit Taehyung terdengar merasa bersalah.
Jieon sudah memerah sepenuhnya. Demi apapun ia malu sekali telanjang bulat seperti itu di depan suaminya dalam suasana yang terang sekarang.
Ia tidak menjawab apapun. Kelewat malu agaknya.
Sepersekon kemudian, Jieon tersadar. Astaga, mereka berdua sudah menikah. Dan, ehm.. hal seperti ini bukankah sudah biasa? Selanjutnya ia terkekeh merasa lucu ketika melihat suaminya masih berbalik.
Tawa itu pada akhirnya tak bisa ditahan lagi olehnya. Jieon tertawa renyah dan duduk di ujung ranjang sembari menatap suaminya yang masih berdiri.
Taehyung yang mendengar itu lantas terperangah. Tidak lama kemudian, ia merasakan sepasang tangan kecil melingkari perutnya. Tubuhnya langsung tegang saat itu juga. Tadi yang sudah terpaku, kini semakin menjadi.
"Oppa. Ini lucu sekali. Kenapa kau berbalik?" Jieon bertanya sembari menyandar nyaman di punggung lebar suaminya.
Napas Taehyung seolah tercekat. Ia menunduk menatap sepasang tangan telanjang istrinya yang seputih susu.
"Kenapa diam saja, Oppa?" Jieon semakin menjadi-jadi. Entah ia sengaja mau membuat suaminya kian tersiksa atau memang tidak tahu, sekarang tangannya bergerak mengelus perut serta dada pria itu tanpa memikirkan akibat dari apa yang dilakukannya.
Siapapun ingatkan Taehyung kalau istrinya tengah hamil muda sekarang. Saat ini ia cukup sulit untuk berpikir jernih.
Tak kunjung mendapat jawaban, kini Jieon berpindah posisi menjadi ke depan suaminya melalui celah yang ada. Tubuhnya kecil, sehingga ia mudah melakukan itu.
Kedua matanya melebar sempurna melihat bagaimana wajah suaminya saat ini. Terlihat begitu kasihan. Poninya basah seperti ada banyak peluh disana. Memang iya. Dan juga tatapan matanya yang begitu melas.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Yandere Boy is My Husband [KTH]
FanfictionKim Taehyung kembali menemukan cintanya. Dan kali ini, ia bersumpah tidak lagi membiarkannya pergi. Cover by: me Story ©nadassi 2023