20 September 1962
Di pagi hari Amerika mereka sedang melakukan aktivitas mereka pada umumnya ada yang pergi ke kantor,ada yang mencuci baju ada yang berjualan dan beda lagi di Pentagon yaitu Washington DC dan saat ini presiden Amerika di pimpin oleh Jonathan Mar
"Pak presiden saat ini kita ingin melakukan operasi 30 September 1965 di Indonesia untuk menggulingkan pemerintahan Alfiansyah dan menggantikan yang pro terhadap kita namanya adalah Edi Priyanto"ucap CIA
Brak
"Kenapa lagi Helena"ucap CIA bernama jason hoodsun
"Edi Priyanto di exekusi oleh pasukan cakrabirawa"ucap Helena
"A apa bagaimana bisa rahasia ini sudah kita tutup rapat 3 tahun ke depan bagaimana bisa Edi Priyanto di hukum mati"ucap Jonathan terkejut
"Alfiansyah memang orang yang berbahaya dia mempunyai penyakit yang bisa menebak seorang dengan tepat lalu bagaimana dengan Sherry Birkin yang sedang ada di Indonesia?"tanya Jason hudsoon
"Dia terjebak di desa sukulilo Pati dan warga di sana menyeramkan desa itu di juluki sebagai rumah malaikat maut"ucap Helena
"Hah bagaimana bisa?"tanya Jonathan
"Ya desa itu tempat perekrutan cakrabirawa jika anak muda yang sudah berumur 17 tahun akan di bawa dengan Van hitam"ucap Helena
Di sisi lain
Sukulilo Pati
Ngeng ngeng
Bunyi sebuah gergaji mesin ya rakyat sukulilo Pati mempunyai pekerjaan menebang pohon untuk di jadikan kayu bakar untuk membakar daging sapi dan sekarang Sherry Birkin atau anggota CIA di cari oleh orang (calon anggota cakrabirawa)sukulilo Pati
"Hei cari dia"ucap salah seorang memakai karung goni di ikat dan membawa gergaji mesin
"Tolong aku butuh bala bantuan"ucap Sherry di radio nya
"Kau harus keluar Sherry jangan sampai ketahuan oleh warga sukulilo dan kau cari bandara terdekat"ucap penjawab radio di sana
Lalu Sherry langsung keluar dengan cara mengendap endap dan langsung menuju ke luar daerah sukulilo Pati
"Sekarang sudah dekat"ucap Sherry keluar dari desa Pati dan tiba tiba
Dor
Sniper membunuh Sherry Birkin yang sedang lari
Sementara itu di Amerika
"Sherry Sherry jawab aku"ucap hunnigan
"Mission failed"jawab seorang walkie talkie nya
Sialan!"umpat hunnigan
"Kenapa hunnigan?"tanya seorang
"Sherry meninggal di sukulilo Pati mungkin dia di bunuh oleh warga setempat"ucap hunnigan
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Presiden Indonesia
Historical Fictionbagaimana jika Alfiansyah menjadi presiden Indonesia sekaligus pemimpin partai dari partai liga nasionalis Indonesia di mana partai ini berupa ideologi ultranasionalis kanan garis keras