24 September 1962
Saat ini Tehran republik Islam iran sedang mengadakan rapat tentang Indonesia di dunia ini Indonesia negara superpower
1.republik Jerman raya
2.negara kesatuan Republik Indonesia raya
3.amerika Serikat
4.inggris
5.kekaisaran jepang
6.kekaisaran Romawi baru
7.turkey"Bagaimana apa membuat Indonesia menjadi negara Islam Syi'ah?"tanya pemimpin tertinggi Iran
"Tidak kita gagal dan mata mata kita di bunuh oleh pasukan cakrabirawa"ucap pemimpin pasukan Iran bernama Qosim Solaimani
"Kita harus hati hati dengan pasukan Indonesia mereka bukan pasukan kemarin sore mereka pasukan yang mengalahkan uni Soviet jadi anda harus berhati hati"ucap pemimpin tertinggi bernama ayatolah khameini
"Kenapa kita tidak menyokong orang Syi'ah di Condet"ucap prajurit irgc
"Tidak bisa Condet sudah di jaga oleh Cakrabirawa dan di sana lebih banyak muslim Sunni daripada Syi'ah"kata ayatolah
"Entah kenapa aku menjadi takut dengan negara Indonesia"gumam ayatolah
Republik Islam Iran melakukan revolusi lebih dulu di tahun 1955 lebih dulu dan menggulingkan dinasti shah Pahlevi yang lebih ke Jerman dan Indonesia dan di gulingkan di sokong oleh Amerika dan shah Pahlevi meninggal di bunuh oleh pasukan revolusi Islam Syi'ah
Di sisi lain
Tokyo
Saat ini seorang perempuan bernama tenka izumo dia sepupu dari pangeran kaisar Jepang bernama dan sekarang dia menjadi kaisar Jepang menggantikan ibu nya saat ini dia sedang duduk sambil ngeteh
"Oh iya aku jadi ingin bertemu dengan saudara jauh di asia tenggara"ucap Akihito
"Iya aku ingin ke Indonesia soalnya aku di pimpin sama seorang bernama Alfiansyah dia pintar juga membuat infrastruktur yang bagus"ucap tenka
"Jangan genit dia bukan orang yang gila perempuan"ucap Akihito dengan datar
"Berarti dia masih lajang dong"ucap tenka tidak mendengarkan perkataan adik sepupunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Presiden Indonesia
Ficção Históricabagaimana jika Alfiansyah menjadi presiden Indonesia sekaligus pemimpin partai dari partai liga nasionalis Indonesia di mana partai ini berupa ideologi ultranasionalis kanan garis keras