26 September 1962
Eritrea,asmaraEritrea adalah negara di Afrika yang berbatasan langsung dengan Ethiopia, Djibouti dan Yaman dan saat ini Eritrea di pimpin sama pemimpin totaliter liberal bernama afewerki dan afewerki di beking oleh as dan saat ini sedang gejolak ekonomi dan perlawanan bawah tanah yang bernama Omar aladeen
"Baik kawan kawan semuanya kita harus tumbangkan rezim afewerki Allah hu Akbar demi kebebasan untuk negara Eritrea"ucap aladeen
"Yaa itu betul ya betul sekali"ucap rakyat nya
Saat ini bin sedang ada di ibu kota asmara dan menyokong pasukan anti pemerintah yaitu Omar aladeen
"Siti sudah saatnya kita memberikan senjata ini dan latih mereka untuk melawan pasukan pemerintah"ucap Dicky
Lalu Badriah menuju ke markas NSA nasional sosial army yang di pimpin oleh Omar aladeen
''Baik Omar aladeen aku memberikan sebuah senjata,altilery dan kendaraan tempur untuk pesawat pengebom biar kami yang urus"ucap Siti
Lalu mereka di berikan senjata era perang dunia 2 yaitu mi 43
"Jangan sampai kalian tertangkap"ucap Siti
Lalu Siti,Agus Dicky langsung pergi dari sana
Di sisi lain
Republik Indonesia mempunyai banyak koloni seperti pulau Taiwan dan provinsi yunnan dan pulau Taiwan di jadikan alat uji coba nuklir di tahun ini Indonesia banyak nuklir yang di pasang di pulau Taiwan
Cklak
Cklak
Bunyi menutup bungker
Nuklir akan siap di luncurkan dalam hitungan ke
10
9
8
7
6
5
Ilmuan Indonesia memakai kacamata
4
3
2
1
"Siap meluncur kan"ucap operator
Nguing
Boom
Ledakan jamur menjadi besar dan bungker terbuat besi pelindung radiasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Presiden Indonesia
Historical Fictionbagaimana jika Alfiansyah menjadi presiden Indonesia sekaligus pemimpin partai dari partai liga nasionalis Indonesia di mana partai ini berupa ideologi ultranasionalis kanan garis keras