bagaimana jika Alfiansyah menjadi presiden Indonesia sekaligus pemimpin partai dari partai liga nasionalis Indonesia di mana partai ini berupa ideologi ultranasionalis kanan garis keras
Saat ini Alfiansyah sedang melihat dokumen dan setelah itu dia mendapat 4 jenis senjata senapan serbu seperti ssk-62 ssk-56,ssg-15 dan ssg-25
Jadi senjata ini bernama ssk-62 jadi senjata ini peluru berkaliber 7,64 × 40mm dan bisa ke mode auto,Meletus dan auto aim
"Hah auto aim bagaimana bisa di era ini pasti yang buat adalah orang gila gk jelas"ucapku
"Hah apa auto aim"kaget Alfiansyah
"Lina Lina!"panggil ku
"Ya pak presiden?"tanya Lina
"Panggil orang yang merancang senjata ini"perintah ku
"Baik pak"ucap lina
Lalu Alfiansyah mendapatkan laporan bahwa jembatan pertama di mana bisa di bawah nya bisa melewati kereta di bawah dan di atas kendaraan umum dan ini di bangun pada tahun 1960 selesai dalam waktu dua tahun bagus juga perusahaan jiyeh company
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi nya)
Tok
Tok
"Ya masuk"suruh ku
Lalu Lina masuk dan seorang laki laki dan dia perancang SSK-62
"Pak ini yang merancang SSK-62 jadi saya permisi dulu pak"ucap lina
Lalu Lina pergi dari ruangan ku hanya ada aku dan laki laki di Depan ku
"Jadi nama mu siapa?"tanya ku
"Nama saya Aliyev saya yang merancang SSK-62 ini pak apa senjata saya ada kesalahan?"tanya aliyev
"Oh tidak ada aku ingin konfirmasi terhadap mu apa benar ini ada auto-aim?"tanya ku
"Ya ada pak cuma saya ada prototipe nya jadi senjata ini arahkan ke target nanti dia akan menembak sendiri pak"ucap aliyev
"Memang nya kau ada prototipe nya?"tanya ku
"Ada pak dan saya bawa"ucap nya
Lalu aliyev membawa 4 senjata yang ada di foto
"Jadi yang saya dua bulatkan itu adalah ssg-15 dan ssg-25"ucap aliyev membuat lingkaran di senjata atas dengan lingkaran warna merah Dan untuk SSK-62 dan ssk-56 berbentuk kotak dan keempatnya adalah auto-aim"ucap aliyef
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
