bagaimana jika Alfiansyah menjadi presiden Indonesia sekaligus pemimpin partai dari partai liga nasionalis Indonesia di mana partai ini berupa ideologi ultranasionalis kanan garis keras
Partai liga nasionalis Indonesia atau bisa di singkat PLNI partai ini adalah bekas partai dari partai nasional Indonesia yang berhaluan marhaenisme tapi karena partai fasis Indonesia lebih terkenal karena ada Sukarno jadi mereka hanya 20% kursi parlemen partai fasis Indonesia mendapat 80% Kursi di parlemen dan setelah Sukarno sudah sekarat pada tahun 1953 beliau turun dari jabatan dan dia meninggal di tahun 1954 dan partai fasis Indonesia turun derastis dan partai liga nasionalis Indonesia menjadi terkenal karena ada Alfiansyah masuk ke dalam partai ini dan pidato Alfiansyah yang terkenal di kalangan masyarakat bahkan tidak di lupakan
"Islam, kristen,Hindu,Buddha Konghucu apa pun agama kalian kalian adalah bangsa Indonesia kalian adalah bangsa Nusantara kalian adalah bangsa yang kuat dan perkasa maka dari itu kita jaga kekuatan kita untuk mengguncang dunia"ucap Alfiansyah pada tahun 1957
Dan Alfiansyah diam diam memisahkan agama dengan pemerintahan dan jika terjadi pemilu tidak boleh bawa bawa agama
Saat ini Alfiansyah berada di istana merdeka Jakarta
"Lina aku ingin ke negara Pakistan"ucapku
"Hah serius apa anda serius pak nanti yang ada India akan marah"ucap nya
"Buat apa mereka juga ingin memecah belah kita jadi aku ingin ke Pakistan"ucapku
Di sisi lain Perbatasan Iran-irak 20 Oktober 1962
"Hah sekarang kita sedang bekerja keras soalnya Indonesia membuat pangkalan militer di Irak kau tau kan Hassan Al bakr itu anti Syi'ah dan dia akan menyerang kita yang notabenenya adalah Syi'ah"ucap prajurit irgc 1
"Iya apa lagi jika Saddam Hussein yang memimpin Irak yang ada dia akan membunuh Islam aliran Syi'ah"ucap prajurit irgc 2
Lalu pasukan irgc melihat prajurit TNI sedang menatap mereka di perbatasan Irak-iran yaitu arbil
"Sialan mereka adalah negara kuat"ucap irgc
Lalu pasukan TNI sudah ada di sana mereka menenteng senjata Mi-62
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap saja pasukan TNI divisi gurun mereka bekerja di wilayah timur tengah)
*Sial mereka menyeramkan"ujar prajurit irgc
"Tapi mereka tidak ada apa apa nya mereka lebih menyeramkan daripada bhayangkara"ucap prajurit irgc
"Hah bhayangkara bukan nya bhayangkara sudah di bubarkan pada tahun 1957 ya pas era Suharto"ucap prajurit irgc 1
"Oh saat kita memenangkan revolusi menggulingkan shah Pahlevi ya"jawab prajurit irgc 2
"Iya dan kebetulan bhayangkara melakukan pemberontakan karena rezim Suharto dan di tahun 1959 Suharto turun jabatan dan akhirnya Alfiansyah di tahun 1960 menjadi presiden dan dia akan turun jadi presiden di tahun 1980"ucap prajurit irgc
"Ya aku tau tapi kita harus hati hati"ucap prajurit irgc 2
Di sisi lain 21 Oktober 1962 Baghdad
Saat ini di Baghdad Hassan Al bakr sedang duduk di bangku dan sedang bersama dengan Saddam Hussein
"Jadi apa yang akan kita lakukan?"tanya Al Bakr
"Ya aku tau yaitu kita menyerang Iran di daerah ini"ucap Saddam menunjuk sebuah peta iran
"Yaitu ajerbaijan timur dan kita akan menyerang dari kermanshah dan angkatan laut Indonesia akan menyerang ke bandar Abbas"ucap Saddam Hussein
"Lalu ajerbaijan timur yang melawan siapa?"tanya Al Bakr
Oh menurutku yang menyerang adalah reichkomisart Kaukasusien soalnya reichkomisart Kaukasien dekat dengan Iran"ucap Saddam membulatkan lingkaran pada peta map iran
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi kita harus meminta ijin terhadap republik Jerman soalnya mereka bukan negara merdeka merdeka negara boneka"ucap Al Bakr
"Ya aku juga tau"jawab Saddam
Di sisi lain
22 Oktober 1962
Islamabad Pakistan
Saat ini Alfiansyah tiba di Pakistan
"Selamat datang di Pakistan pak presiden dari Indonesia"ucap Sabrina sambil menjabat tangan Alfiansyah
"Terimakasih sudah menyambut saya oh iya aku ingin memasukkan anda ke dalam pakta persatuan"ucap Alfiansyah
"Maaf pemerintah ku bersikap netral dan juga aku ingin bekerja sama berbagai negara"ucap Sabrina Khan
"Baik kalau begitu jika kau butuh bantuan kami dengan senantiasa akan membantu kalian tenang saja"ucap Alfiansyah
"Terimakasih untuk negara mu berkat kalian aku di anggap sebagai sebuah negara"ucap Sabrina
"Ya sama sama Bu Sabrina"ucap Alfiansyah di ajak masuk ke dalam mobil
"Aku bukan mencampuri urusan anda menginvasi negara Afghanistan tapi alasan mu apa?"tanya Sabrina
"Oh karena aku menggulingkan pemerintahan yang liberal maka dari itu aku ingin menginvasi nya dan menjadikan negara boneka"ucapku
"Dan orang orang Syi'ah juga memaksa Afganistan untuk di jadikan sebagai negara boneka juga"ucapku
"Baik kalau begitu aku ingin topik utama yaitu boleh kau membantu negara ku untuk mengembangkan senjata nuklir"ucapnya
"Baik aku ada saran karena negara mu belum apa apa aku sarankan kau kirim murid ke negara negara yang berpengalaman karena aku ada mata kuliah tentang nuklir jadi kita akan mengirim ilmuan kita ke negara anda"ucapku
"Baik kalau begitu terimakasih"ucapnya
Lalu Lina membisikkan sesuatu
"Pak rudal yang bisa menempu 9900 dan sudah ada dan nama rudal itu Kaliwarang-6 ada 9rb "bisik Lina
"Benarkah"jawab ku
"Ya benar pak"ucapnya
"Oh satu lagi rudal penangkal rudal dan rudal sudah jadi"bisik lina
"Baik kalau begitu"ucap Alfiansyah
Lalu Sabrina dan Alfiansyah sudah membuat sebuah kerja sama ekonomi dan militer bersama dengan Pakistan
