28 September 1962
PT PINDADSaat ini Alfiansyah saat ini sedang di PT Pindad, dia mempunyai banyak blue print,tank, senjata,kapal perang hingga peralatan tempur
"Pak Alfiansyah senjata mi-62 dan is-61 sudah jadi dan akan di test"ucap perancang senjata
Mi-62
Is-61
Lalu Alfiansyah mengetes mi-62 dan is-61 dan ternyata bagus bisa di berbagai Medan
(Anggap saja yang di test adalah mi-62)
Lalu aku seperti senang melihat hal itu dan aku langsung pergi dari PT Pindad
"Panggil pegawai lembaga penerbangan dan antariksa Nasional"ucapku
"Eh yang benar pak untuk apa?"tanya seorang
"Buat apa pake tanya udah panggil suruh ke ruang rapat"ucapku
"Eh baik pak"ucapnya
Lalu aku sudah sampai ke tempat rapat di sana sudah ada dinas lapan
"Baik aku ingin tanya pembuatan roket butuh berapa bulan?"tanya ku
Dinas lapan yang di tanya seperti itu menjadi kebingungan
"Buat apa pak?"tanya nya
"Aku punya projek baru yaitu projek "V.M.B" yaitu venus mars bulan"ucapku
"Ya secara singkat nya aku ingin negara ini bisa ke luar angkasa kau tau setelah republik Jerman ke luar angkasa pada tahun 1955 di mana Jens Kohler berhasil mendarat di bulan kita belajar ke republik Jerman oh satu lagi Lina tolong panggil Mentri pendidikan"perintah ku
Lalu Lina menelpon Mentri pendidikan bernama Ahmad Suranto yang awalnya seorang dosen dan dia di temui oleh Alfiansyah dan angkat menjadi Mentri pendidikan dan dia sudah ada di ruang rapat
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Presiden Indonesia
Historical Fictionbagaimana jika Alfiansyah menjadi presiden Indonesia sekaligus pemimpin partai dari partai liga nasionalis Indonesia di mana partai ini berupa ideologi ultranasionalis kanan garis keras