episode 12

86 9 3
                                    

2 Oktober 1962

Saat ini CIA sedang spionase ke republik yunnan yaitu negara bonekanya Indonesia saat ini Amerika kelimpungan untuk memecahkan kode milik Indonesia republik yunnan negara boneka nya Indonesia dan Indonesia mendapatkan jajahan di daerah yunnan China dan Hongkong

"Apa kau sudah selesai hunigan?"tanya Leon yang berbicara di headset nya

"Belum juga kode ini sangat sulit setiap detik setelah di pecahkan malah ganti lagi kode nya"ucap hunigan

"Ya kita harus cari tau tentang lokasi nya di mana Alfiansyah berada agar mi6 dapat bergerak untuk membunuh Alfiansyah"ucapnya

Di sisi lain

Bandara internasional Soekarno-Hatta

Saat ini Rachel james  tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta lalu memberikan pasport Republik Jerman ke petugas imigrasi

"Aku harus cari tempat tinggal dulu"ucapku

Flashback

Sebelum Rachel berangkat

"Rachel kau harus hati hati dengan dua orang ini"ucap Michael memberikan foto Jonathan satria dan Benny Moerdani

"Rachel kau harus hati hati dengan dua orang ini"ucap Michael memberikan foto Jonathan satria dan Benny Moerdani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Benny Moerdani)

"Walaupun dia berwajah seperti anak anak tapi kau harus hati hati dia akan mencurigai mu jika kau macam macam dengan presiden Alfiansyah ingat kita sudah membuat sebuah skenario mengadu domba masyarakat Indonesia malah agen mata mata kita di hajar massa dan di ikat di kota alun alun Bandung dengan tulisan "kita warga negara Indonesia tidak butuh demokrasi Barat kita sudah merasakan demokrasi"

"Jadi kita bunuh Alfiansyah sama saja akan ada Alfiansyah lainnya di Indonesia"ujar nya

"Iya tapi kau harus hati hati dan ini pakai pasport Republik Jerman"ucapnya

"Baik kalau seperti itu"ucapnya

Flashback off

"Hah semoga aku tidak mati"gumam Rachel

"Noni mau ke mana non?"tanya supir taxi delaimain

"Noni mau ke mana non?"tanya supir taxi delaimain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Presiden Indonesia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang