07: Penyerangan

14 6 2
                                    

Pada saat Zania sampai didepan rumahnya dan ditemani oleh ributnya angin dan daun-daunan, tidak terasa langkah Zania tiba didalam rumahnya. Tempat ia pulang untuk beristirahat dan menghilangkan semua bebang pikiran yang terjadi pada hari ini.

"Abang-abangku Nia pulang.." Seru Zania dengan nada teriak.

Bang Deska berkata, "Ehh Nia udah pulang ya.. sini kita makan bersama."

"Iya bang, Nia mau naik keatas dulu" ucap Zania.

"Oke Nia, jangan lama ya" ucap bang Deska.

"Iya.. Abang ku ganteng,baik hati dan tidak sombong.." seru Zania.

"Memang ucapan Nia tadi itu semuanya betul semuanya ada di bang Deska" ucap bang Deska.

"Iyalah tuh.." seru Zania.

Zania yang habis berbicara sama Deska akhirnya Zania naik keatas tangga untuk menuju ke ke kamarnya, setelah beberapa menit kemudian akhirnya Zania turun untuk makan bersama dengan Abang-abangnya itu, Zania pun langsung menuju ketempat makan.

"Nia sini kita makan" seru bang Deska.

Zania yang sedang memasang muka kebingungan karena dia tidak melihat kedua Abangnya "Bang Deska Nia mau bertanya?" tanya Zania.

"Ohh Fazura dan Eden tuh ada diruangan khusus main game mereka asik banget main game sampai Abang panggil dia berkali-kali tidak didengar" katanya bang Deska.

"Ohh begitu ya bang, pantesan suara Nia tadi tidak didengar, oke Nia bakalan kesitu mengganggunya" seru Zania.

Zania langsung pergi meninggalkan Abang yaitu Deska untuk menuju keruangan khusus untuk main game, sesampainya Zania diruangan game itu.

"Bang Fazura Lawrence dan bang Eden Lawrence!!" seru Zania dengan nada tegas.

Bang Fazura dan bang Eden bingung kenapa kayak suara Nia ya dengan berbicara dalam hati, dan bang Fazura dan bang Eden langsung menoleh. "I-ya Nia " ucap bang Fazura dengan gugup.

"I-ya Nia ada apa" seru bang Eden dengan gugup.

"Kalian berdua ini! kebiasaan kalau sudah main game tidak dengar suara apa-apa" seru Zania.

"Hehe, maaf..Nia Abang salah.." seru bang Fazura.

"Iya Nia Abang minta maaf.. Abang salah.." seru bang Eden.

"Iya, tapi ingat jangan diulangi nya lagi bang, Abang bisa main game tapi harus dengar juga kalau ada orang yang manggil kasian bang Deska selalu manggil sambil berteriak" seru Zania.

"Iya Nia gak bakalan kami ulangi" seru bang Fazura.

"Iya Nia kami tidak akan ulangi lagi" ucap bang Eden.

"Oke, bang Fazura dan bang Eden harus juga minta maaf kepada bang Deska jangan hanya ke Nia" seru Zania.

"Iya Abang minta maaf kepada bang Deska" ucap bang Fazura.

"Iya Abang juga akan minta maaf ke bang Deska" ucap bang Eden.

Zania berkata "Ya sudah, ayok ke meja makan bang Deska udah nunggu."

"Ayok.." katanya bang Eden

"Ayok, let's go" ucap bang Fazura

Dan mereka bertiga langsung menuju keruang makan untuk makan bersama, sesampainya dimeja makan.

"Bang Deska Fazura minta maaf" seru Fazura.

"Bang Deska Eden juga minta " seru Eden.

"Iya.. Abang maafin kalian semua, sudah mari kita makan" ucap bang Deska.

BLACK HARMONYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang