12

1.9K 145 13
                                    




(ENJOYY)




Ceklekk

"Oh, sudah bangun Haechan?." Suara seseorang yang baru masuk mengagetkan simanis yang masih berusaha mencerna sesuatu yang ia pikirkan.

"Chanie kamu baik-baik saja kan." ujar Orang tersebut saat berdiri disamping haechan, sedangkan siempu yang ditanya ia menatap takut seseorang yang sejak tadi berdiri disampingnya tadinya ia berpikir bahwa apa yang terjadi semalam hanyalah mimpi, tapi saat ia terbangun pagi ini berusaha duduk ia merasakan sakit teramat sakit dibagian bawahnya,, hikss

"Hey, sayang kenapa menangis, ada yang sakit hm?. " seseorang tersebut berujar lembut, ia menghampiri haechan yang terisak pelan bahunya bergetar menandakan simanis menangis.

"Chanie kamu kenapa, badannya sakit ya?." seseorang tersebut masih berujar lembut ia usap pelan kepala haechan, tapi ditepis oleh simanis,, seseorang tersebut kebingungan apakah akibat kejadian kemarin haechan masih terasa sakit????.....

"Chaniee sudah yaaa, dimana sakitnya biar hyung panggilkan dokter PARK." masih berusaha membujuk simanis yang masih terisak seseorang tersebut berusaha menenangkan simanis yang tidak mau berhenti menangis.


Ceklekk....


"Kun-hyung apa kau sudah bangunkan hae-,, heyy chanie kau kenapa menangis." Kun menoleh kearah sinamja yang baru masuk.

"Hoy kun-hyung, kau apakan sicantikku Hahh!!." sinamja bersurai legam tersebut menatap nyalang siempu yang hanya duduk dekat simanis.

"ck, yangyang bisa tidak kau itu diam sebentar."ujar sebal Kun kepada sang maknae.

Sedangkan yang ditegur hanya bodoh amat dan memilih mengfokuskan diri kepada sicantik yang masih berdiam diri ditempat tidurnya, ia sudah tidak nangis lagi hanya sesegukan saja yang tersisa.

" Chanie sayang kamu diapakan sama si tua bangka itu?,, hm."Yang yang berucap yang dimana dari yang ia ucapkan membuat Kun yang berdiri tak jauh dari keduanya, melotot kan matanya tak habis pikir sama jalan pikir si maknae grup nya itu, jelas-jelas dirinya ini masih sangat muda dan tentunya tampan'Itu memang udah pasti), siapasih yang enggak terpikat sama ketampanan dari seorang Qiao itu.

"Haechan kamu kenapa hm?,, dari tadi kok diem aja?." Yangyang berujar, Haechan masih terdiam dan tak mau menjawab pertanyaan dari si empu.

"Hey manis, kamu masih kesakitan? gara-gara terjatuh kemarin?." Kini yang berujar adalah Kun,, Sedangkan simanis tiba-tiba terdiam'apa?? Jatuh? Dia?? Sejak kapan?? ' ,, "H-hyung." lama terdiam akhirnya haechan bersuara.

"Iya sayang, kenapa hm?." Tanya Kun, sembari mengusap lembut pucuk kepala haechan. Terdiam sejenak mencoba berbicara tapi seakan lidahnya kelu untuk berbicara tidak dapat.

"Kemarin apakah kal-,, ah m-maksud ku apa yang terjadi?." tanya Haechan menatap penuh tanya ke kepada kun dan yangyang, sedangkan yang ditanya mengkerut kan keningnya bingung.

"Echanie, tidak ingat apa yang terjadi kemarin?." Kini Yangyang yang berucap. Simanis menggeleng, bukan maksud tidak ingat hanya ia ingin memastikan bahwa apa yang ia alami itu nyata atau tidak,, ia butuh kepastian.....

Haechan is ours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang