Chapter 13 : Complicated

465 34 20
                                    


○○○○○

Partikel hampa membelai ujung surai panjang miliknya tanpa konsesi, betah menutup netra sementara, menerawang daya pikir yang rumit dan batin yang terbelenggu resah.

Raja muda ini memang sengaja menepi dari hiruk pikuk entitas lainnya. Bersila dengan tenang pada sebuah gazebo kecil sederhana yang tersembunyi jauh dari istana utama.

Raja tiranis tidak ubah nya berbeda dari makhluk lainnya, ia tetap sama. Mengagumi keindahan naturalisme dari karya orisinal buatan tuhan.

Kendatipun ia dan kaum tuhan saling bertentangan. Namun ia sebagai iblis tidak pernah sekalipun menyangkal, bahwa kesembuhan batin dapat kita temukan dengan hanya memandang alam.

Taman bunga ini adalah bentuk kecil dari rahasia lain yang wonbin sembunyikan. Bentuk tanaman yang unik, magis dan sakral tertata begitu artistik semacam berada di dunia antah berantah.

Pikirannya menerawang di masa lampau, mata nya mengintai ke sekitar. Menatap hamparan bunga luas dengan raut sendu.

Terbesit memori masa kecil ketika kala itu ia mengeluh pada ibu nya tentang rutinitas padat nya sebagai calon raja.

Ayah nya raja jaejoong di masa lampau adalah sosok yang tirani dan berambisi. Gemar menyukai peperangan dan kehancuran.

Wonbin di bentuk sebagaimana karakter ayah nya dalam memimpin imperium.

Meskipun kendati demikian sebagian besar watak milik ibu nya menurun pada nya.

Sebanyak apapun ayahnya menempa diri nya dengan berbagai tindakan tidak beradab, ia tetap akan berbalik arah dan bersinggungan di kemudian hari.

Ia bahkan meyakini hingga detik ini, karakternya tak akan pernah mampu menjadi duplikasi ayah nya.

Dominasi personalitas milik ibunya akan selalu memenangkan logika dan batin wonbin ketika menghadapi sesuatu.

Tabiat ibunya di gambarkan oleh periode waktu begitu manusiawi, padahal garis keturunan nya adalah iblis murni.

Cukup kontras jika di bandingkan dengan iblis pada umum nya.

Hanya ibu satu-satu nya wanita yang paling mengerti karakter nya. Jika batinnya menolak pola arahan ayahnya. Ibu nya kerap ada untuk mendukung penuh atau mendistraksi dirinya agar tidak terjatuh begitu dalam pada konflik batin yang ia rasa.

Beberapa memori tentang petuah ibunya masih membekas hingga sekarang,

" Putraku, ibu tidak akan pernah bisa membuat ayahmu menjadi seperti ibu. Meskipun jiwa mu persis seperti ibu, bahkan meski bertubi-tubi ayah menempa mu dengan berbagai wujud kediktatoran. Cukup biarkan saja. Ibu tidak menyuruh mu untuk menentang. Mari kita sembuhkan jiwa kita dengan membangun semesta milik kita sendiri. "

Sayup suara lembut sang ibu masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Sebab itu keberadaan taman tersembunyi ini cukup mengikis perasaanya. Lantaran ini adalah upaya sang ibu menolong wonbin untuk menciptakan dunia yang sesuai dengan karakteristik hidup nya.

Namun itu dulu, sekarang ia adalah cerminan ayah nya. Perubahan besar pada perangai nya sedikit di pengaruhi oleh insiden fatal yang terjadi di masa lampau.

Wonbin muak mengingat, sontak kepala nya menengadah pada langit malam yang kelam.

Pandangannya sedikit sulit di artikan, menatap rembulan yang bersinar tampak berbeda dari malam biasa nya.

Dominasi merah darah, meluas sepenuhnya.

Ini fenomena bulan darah, makhluk immortal sepertinya akan tidak terkendali malam ini. Haus akan kebutuhan darah segar akan memuncak begitu hebat, sebab ini adalah masa menguatkan usia dan keabadiannya.

ANTI HERO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang