0.3 Bewildered

610 115 27
                                    

"Annyeong Ahyeon-unnie. Annyeong uri maknae."

Ahyeon dan Canny kontan menoleh ke arah suara yang memanggil nama mereka, "Kenapa lama sekali pulangnya? Ayo cepat mandi, setelah itu kita akan makan malam bersama." Manja Canny dengan memberikan pelukan erat pada sang kakak.

"Baiklah. Baiklah. Tunggu sebentar ya. Tapi jika kau memang sudah sangat lapar, makan duluan saja. Tidak perlu menunggu unnie."

"Tidak. Aku akan menunggu unnie saja."

Dain pun tersenyum kemudian beranjak pergi. Tidak lupa sebelum itu ia memberikan kecupan singkat pada dahi sang adik.

Selagi menunggu Dain, Canny pun mengajak Ahyeon untuk terlebih dahulu menunggu di meja makan.

Sementara di sisi Dain, gadis itu tampak termenung bersandarkan pintu kamar. Ia terus memutar otak untuk memberitahu pada kedua orangtuanya mengenai kegiatan perlombaan yang akan ia ikuti itu.

Perlombaan tersebut dilakukan dalam skala nasional. Dimana berarti bukan hanya sekolahnya dan sekolah sekitar ibukota saja yang mengikuti, melainkan tiap sekolah se-Korea Selatan akan berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Dan parahnya lagi, agensi milik sang ibu akan menjadi donatur utama dalam perlombaan tersebut. Dari sana juga Oddatelier akan mencari penerus masa depan Kpop yang tentu saja akan menandatangi kontrak dengan mereka.

Gadis Kim mengacak rambutnya heboh. Sedikit meringis ketika pusing di kepala malah semakin kencang menyerang.

"Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan?"

Mungkin sekitar sepuluh menit Dain berdiam diri dalam posisi itu. Setelah merasa puas namun tetap belum menemukan jalan keluar, ia pun memilih bangkit dan beranjak menuju kamar mandi.

Sepertinya ia harus mencuci muka untuk menghilangkan penat di dalam kepala.

Namun sebelum itu, "Unnie, kenapa lama sekali?" Suara si bungsu telah lebih dulu mengiterupsi diri Dain.

Tanpa menunggu lama, ia pun membuka daun pintu tersebut dan menampilkan wajah sang adik yang terlihat muram.

"Mianhae, jika kau sudah sangat kelaparan makan saja lebih dahulu. Unnie akan menyusul nanti."

"Tidak mau." Canny menghentak kakinya kesal. "Bukankah aku sudah bilang bahwa aku akan menunggumu. Lebih baik sekarang unnie segera membersihkan diri. Aku akan menunggu disini."

Dain terkekeh, "Ne, ne, sebentar ya. Unnie akan melakukannya dengan sangat cepat."

"Jangan banyak bicara unnie! Lakukan sekarang! Ppali wa!"

~ T E N G A H ~

Kegiatan makan malam yang dilakukan oleh ketiga Gadis Kim terasa sunyi.

Dua orang di antara mereka hanya difokuskan pada hidangan di depan mata. Sedangkan seorang lagi sedari tadi turut memperhatikan kedua gadis yang lebih tua sembari asyik menyantap makanan lezat itu.

"Sunyi sekali. Seperti hanya ada aku yang berada disini."

Wajar si bungsu berkata demikian, karena biasanya walaupun sedang berada di meja makan tidak dapat dipungkiri berbagai macam pembicaraan serta canda gurau ikut hadir dalam kegiatan makan malam mereka itu.

Hanya pembicaraan tentang perusahaan saja yang dilarang muncul saat mereka sedang berkumpul, terkecuali pada saat kedua orangtua Kim hendak meminta izin untuk pergi bekerja di luar kota.

T E N G A H | BABYMONSTER [ ROYEONCHI ft. TAENNIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang