Hate Or Love [CELLA]

01. First time

Di area belakang sekolah terlihat ada beberapa siswa yang masih berada di sana, padahal jam istirahat telah berakhir sedari tadi, tetapi tak ada satu pun dari mereka yang berniat untuk masuk kelas dan mengikuti pelajaran.

"Si raisha ko tumben banget ga kesini" tanya seorang gadis yang bernama Ella kepada teman-temannya yang bernama Amanda dan Gissele.

"Yaelah, paling juga takut ketauan kaka nya" balas Gissele santai

Saat sedang asik bermain game online, dan berbincang bincang, tiba tiba saja ada seorang siswa laki-laki yang berlari tergesa-gesa menghampiri mereka.

"WOI KABUR WOI! OSIS LAGI JALAN KESINI" teriak siswa itu dari kejauhan pada mereka yang berada di sana

"Anjr! Mampus kita" para siswa-siswi yang mendengar hal itu bergegas menyudahi kegiatan-kegiatannya dan berlari melarikan diri dari tempat itu.

"DIAM DISITU ATAU ORANG TUA KALIAN SAYA PANGGIL" teriak Bu Sisca, guru bk yang sudah tiba di tempat itu, ia juga melihat sudah banyak siswa-siswi yang ingin melarikan diri, namun bukannya berhenti, mereka malah melanjutkan aksinya itu tanpa mempedulikan perintah-perintah yang diteriaki oleh para osis.

Ella yang juga sudah panik pun ingin melarikan diri, tetapi belum sempat ia berlari dari tempat itu, Bu Sisca sudah lebih dulu menarik telinga Ella, hingga membuatnya menghentikan langkahnya "mau kemana kamu, Gabriella!" Gadis itu meringis kesakitan saat daun telinganya di tarik "Awws, sakit bu. Lepas dong"

"Saya duluan" ucap Bu Sisca pada para osis yang berada di sana, ia melangkahkan kakinya menuju ruang BK seraya menarik lengan Ella

Sesampainya di sana, Bu Sisca melepaskan lengan Ella "duduk" perintahnya pada Ella agar gadis itu duduk di kursi yang berada di depannya, Ella pun menuruti perintah tersebut

"KAMU LAGI KAMU LAGI, GABRIELLA! saya sudah cape menyatat namamu terus menerus. Bisa stop buat masalah?!" emosi Bu Sisca pada Ella, ia heran mengapa anak ini selalu saja membuat masalah, pasalnya orang tua Ella sudah pernah di panggil ke sekolah, tetapi gadis itu tak kunjung berubah.

Sedangkan Ella hanya menundukkan kepalanya seraya memainkan ujung jarinya.

Bu Sisca menghela nafas dan juga memijit pelipisnya pelan "Sekarang silahkan bersihkan toilet."perintah Bu Sisca

Ella sontak mengangkat kepalanya dan menatap Bu Sisca "Loh? kenapa saya doang? Yang ada di sana kan ga cuma saya, kenapa cuma saya yang di beri hukuman"

"Mereka biar osis yang beri hukuman ... Kalau kamu tidak mau menjalankan hukuman ini, saya panggil orang tua kamu untuk kedua kalinya. Saya masih banyak urusan, permisi." ujar Bu Sisca yang bergegas membuka pintu ruang BK dan meninggalkan Ella di ruangan itu.

Ella berdecak kesal.

•••

Saat tengah membersihkan toilet, ada seorang gadis yang datang begitu saja dan menginjak lantai yang sedang Ella bersihkan, alhasil lantai itu kembali kotor dengan tanda sepatu gadis itu. Padahal ia sudah menaruh papan yang bertanda toilet sedang di bersihkan, di depan pintu utama toilet
itu.

Ella mendongakkan kepalanya melihat siapa orang yang berani menginjakkan kakinya pada lantai yang tengah ia bersihkan, "Lo apa apaan sih?!" Ella menyatukan kedua alisnya saat melihat gadis itu dan menatapnya tajam

Gadis itu lebih pendek darinya, dengan rambut yang di kuncir satu, di tambah poni yang berada di dahinya "eh, maaf gue ga liat kalau lagi di bersihin" ucapnya dengan santai tanpa rasa bersalah