05. Momen Manis

426 36 3
                                    

Ella masih berada di rumah Aldo, gadis itu enggan untuk kembali ke rumahnya. Pasalnya pasti di rumahnya juga ia tidak melakukan apa-apa, ia hanya akan rebahan seharian. Tetapi jika di rumah Aldo, ia bisa bermain dengan Raisha, sesekali juga Ella mengobrol dengan Ashel.

Dan juga, di rumah Ella sedang tak ada siapa-siapa. Sang ayah pergi memancing bersama Aldo, dan sang bunda sedang berkumpul dengan teman-temannya di suatu cafe. Jadi, untuk apa dirinya di rumah? Lebih baik ia berada di rumah Aldo.

Ella tengah mengeringkan rambutnya dengan hairdryer milik Raisha, gadis itu baru saja menyelesaikan kegiatan membersihkan diri. Baju dan celana yang ia pakai pun milik Raisha, Ella benar-benar sangat malas untuk mengambil baju ke rumahnya terlebih dulu.

Setelah mengeringkan rambut, Ella beranjak dari tempatnya, ia berniat untuk menghampiri kamar Callie, sedari tadi pelipisnya berdenyut karna terus memikirkan Callie yang masih saja belum mengisi perutnya dengan makanan. Gadis itu juga tak kunjung keluar dari kamarnya.

Raisha yang tadinya sedang bermain handphone, kini pandangannya beralih mengekor pada tubuh Ella yang ingin keluar dari kamarnya "Mau kemana, Ell?" tanya Raisha.

"Mau ke bawah sebentar" Jawab Ella berbohong, ia tak mau Raisha tau bahwa dirinya ingin menghampiri Callie, gengsi nya terlalu tinggi untuk mengatakan yang sebenarnya.

Sebelum Ella menghampiri Callie, Ella turun ke lantai awal lebih dulu untuk mengambilkannya sarapan,

Saat Ella tengah menyiapkan makanan, dirinya di pergoki oleh Ashel "Ella, kamu masih lapar ya?" tanya Ashel kala melihat Ella tengah mengambil sebuah nasi dari rice cooker

Lantas Ella menoleh pada sumber suara, "A-anu mom, ini bukan buat aku, tapi buat-" sahut Ella

"Buat Callie ya?" Ucap Ashel yang memotong ucapan Ella.

Ella hanya menampilkan sebuah cengiran seraya menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

Ashel tersenyum, ia memang sudah tau tujuan gadis itu, karna sebelumnya Ella selalu saja menanyakan hal yang sama tentang Callie

"Mommy, Callie belum makan-makan juga ya?"

"Mommy udah paksa Callie buat makan, tapi dia selalu nolak." Jawab Ashel dengan tatapan sendu

Wajah Ella nampak khawatir, bagaimana gadis itu bisa meminum obat jika dirinya tak ingin makan dulu.

"Tapi kamu tenang aja, tadi Callie udah mommy kompres ko" Ucap Ashel kala melihat wajah Ella yang nampak khawatir.

"Yaudah, aku ke atas ya mom" ucap Ella yang di angguki oleh Ashel

"Obat nya jangan lupa!" Pekik Ashel pada Ella yang sudah menaiki anak tangga

"Iyaa"

Ella kesulitan untuk membuka pintu kamar Callie, tangannya membawa nampan berisi piring dan gelas yang ia bawa, dengan susah payah ia membuka pintu itu, dan akhirnya pintu itupun terbuka.

Ella mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan tetapi ia tak melihat keberadaan gadis yang sedang ia cari itu.

Ia menaruh nampan yang dibawanya pada meja yang berada di samping ranjang.

Ella melihat pintu balkon yang terbuka. Ah iya! pasti gadis itu sedang berada di balkon.

Dan benar saja, saat Ella membuka pintu balkon, ia melihat Callie yang terduduk pada kursi sembari bermain handphone.

"Callie?" panggilnya yang berdiri di samping Callie. Sang empu yang terpanggil lantas menolehkan kepalanya, memberi perhatian pada sosok yang memanggil.

Hate Or Love [CELLA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang