Sudah cukup lama Callie dan Ella berdiri di tengah lapangan dengan panasnya sinar matahari, tak jarang juga Ella ingin pergi meninggalkan lapangan namun selalu Callie larang. Dan kini bel istirahat telah berbunyi tentu saja membuat Ella merasa senang, ia langsung bergegas menuju kantin.
"Itu si Ella" ucap Amanda yang melihat ella yang sudah terduduk lelah, ia dan teman temannya pun berjalan menuju meja yang Ella tempati.
"Lu dari kemaren kena hukum mulu Ell" celetuk Raisha yang sudah duduk di depan Ella, Ella memutar bola matanya malas "Gue tadi kena hukum karna kakak lo dan permintaan lo kemaren ya" kesal Ella, mereka hanya terkekeh melihat Ella yang terlihat kesal.
"Ini es teh nya, Ella" ucap bi Sumini seraya memberikan es teh pesanan Ella, "makasih bi"
"Kalian mau minum apa? atau mau makan?" tanya bi Sumini pada Raisha, Gissele dan Amanda, ia juga mengeluarkan buku catatannya untuk mencatat pesanan ketiganya
"Aku sama kaya Ella bi, makan nya jam istirahat kedua aja" jawab raisha
"Kalau kalian?" Bi Sumini menoleh pada Amanda dan Gissele
"Kita juga samain aja" jawab mereka bersamaan. Bi Sumini mengacungkan jempol nya sebagai jawaban
"Pulang sekolah mau kemana? Apa mau ke bengkel ka Olla?" tanya Amanda
"Gue ga di bolehin main belakangan ini, paling bisa nya malem, itu juga diem diem" Ucap Ella melirik Amanda sekilas dan kembali pada minuman yang ia pesan tadi
"Keren"
"Ga asik Ell kalau ga ada lu, kalau gitu malem aja kita ke bengkel ka Olla nya"
"Sepenting itukah gue di dalam hidup kalian" Ella berpura-pura mengusap bawah matanya dengan jari telunjuk, ia memperagakan seolah-olah sedang terharu.
"Najis banget kalau kata gue mah"
Tak cukup jauh dari meja mereka, terdapat Callie dan teman-temannya yang juga sedang beristirahat di kantin.
Sedari tadi Callie terus di hujani dengan beribu-ribu pertanyaan oleh teman-temannya itu "Ko tumben banget berangkat bareng Ella?JELASIN GA! kita dari tadi nunggu jawaban lo ya, Kel" desak Indira
Callie menghela nafasnya "Bisa biarin gue makan dulu ga? Gue cape, tadi pagi juga gue ga sempet sarapan. Tolong bersabar, bisa? ucapnya dengan lembut
"Jelasin sambil makan kan bisa?"
Karna sudah terlalu pusing sedari tadi mendengarkan pertanyaan-pertanyaan dari Indira, Lia, dan Lyn, Mau tak mau Callie menjelaskan sambil makan, ia menjelaskan dari awal Ella yang tiba-tiba saja muncul di sebelahnya dan memaksanya untuk pulang bersama, sampai dengan mengapa mereka bisa terlambat bersama. Tak ada satu adegan pun yang tertinggal, Callie menjelaskan dengan sangat detail, agar teman-temannya itu dapat mengerti.
"Pacaran aja ga sih?" Goda Lia
Callie tersentak, ia memberhentikan kegiatan makannya dan menatap Lia tajam "Ngomong sekali lagi. Gue iris kuping lo"
Mereka menghabiskan waktu istirahat dengan terus mengobrol tanpa henti, jika sudah berkumpul seperti ini rasanya tak pernah mereka kehabisan topik pembicaraan, hingga tak terasa, beberapa menit lagi bell masuk akan di bunyikan, yang membuat mereka mau tak mau kembali ke kelas.
Mereka berjalan melewati koridor, saat tengah berjalan, terlihat ada seorang gadis yang berlari-lari berlawanan arah dengan mereka, gadis itu memegang beberapa buku di tangannya, menggunakan kacamata, dengan rambut yang di kepang dua.
Karna terlalu terburu-buru, gadis itu tak sengaja menabrak tubuh Callie, sehingga membuat keduanya hampir terjatuh secara bersamaan, alhasil buku-buku yang gadis itu bawapun ikut terjatuh akibat tabrakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Or Love [CELLA]
Novela JuvenilOn going! "Gimana caranya supaya kamu tau kalau aku cinta sama kamu" -Abigail Gabriella Cornelio "Ini rumit kalau kita sama-sama mementingkan ego kita" -Callista Alicia Pantjoro.