An Unpredictable Turn From [Them]

1.7K 106 14
                                    

Boboiboy tersenyum manis menatap [Solar] yang menahannya.

Genggaman tangan [Solar] begitu kuat di lengan Boboiboy, sampai-sampai dia merasa kebas dengan genggaman [Solar].

Boboiboy menghela napas. "Bisa [kau] lepaskan sekarang tangan aku? Sakit tau."

Sedikit enggan, [Solar] melonggarkan sedikit genggamannya di lengan Boboiboy. Orang bilang lepaskan tapi kenapa hanya dilonggarkan saja, bikin kesal. Tangan Boboiboy dielus-elus lembut di genggaman [Solar].

"Kau tak boleh buang [kami]..." Gumam [Solar] pelan.

Boboiboy mengerutkan dahinya kesal, tidak dapat mendengar [Solar]. "Hah? [Kau] bilang apa, [Solar]? Ngomong yang jelas, aku tak bisa dengar!"

Tiba-tiba saja [Solar] menarik erat kedua lengan Boboiboy ke arahnya, membuat si topi dino tersentak maju dan meringis kesakitan pada kedua lengannya.

[Solar] menatap dingin Boboiboy sambil menahan kedua tangan manusia di depannya.

"KAU TAK BOLEH BUANG [KAMI] SEMUA!" pecah suara [Solar], berteriak di depan wajah Boboiboy yang tersentak.

[Solar] makin mengeratkan genggamannya pada Tuan yang sudah jadi sosok penyelamatnya masa Retak'ka dulu. Marah, kesal, sedih, kecewa sudah campur dalam hati dan pikiran [Solar], tapi tak ada rasa benci sedikit pun pada Tuan-nya ini. Aneh...

Boboiboy meringis, mencoba melepaskan diri dari [Solar].  "Lepas! Aku sudah buat keputusan! Aku sudah bulatkan tekad aku! Enyah dariku, [Solar]!"

[Solar] tak mengindahkan perintah Boboiboy, bibirnya bergetar. "A-Apa yang salah? Apa sebab [aku] terlalu confident dalam melawan musuh macam Vargoba tahun lalu? Atau sebab macam saat [aku] maju begitu saja tanpa perintah melawan Retak'ka? A-Ataupun sebab [aku] yang selalu membuat kau terluka dan membahayakan nyawa kau berkali-kali?"

"Bisa tidak [kau] berhenti salahkan diri [kau] terus seperti dulu? Tidak semua hal terjadi karena [kamu]. Aku melepaskan [kalian] semua itu karena sudah tidak mau jadi pahlawan atau superhero. Lepaskan aku sekarang, [Solar]!" Boboiboy mencoba untuk menyentak lengannya dari [Solar]. Jujur itu terasa menyakitkan, dia bisa merasa akan muncul memar di kedua lengannya.

"Tidak mungkin! Pasti salah satu dari itu penyebabnya, 'kan!?" Secara tak sadar [Solar] menambah tenaganya menggenggam erat lengan Boboiboy kuat. Rasa mau patah lengan Boboiboy dibuatnya. "Apa yang akan terjadi dengan [kami] kalau kau pergi!?"

"A-Aku tidak peduli! Suka hati [kalian] mau kemana! Jungkir balik galaxy pun aku tidak akan ikut campur! [Kalian] bukan tanggung jawabku lagi!" Boboiboy menahan jeritan sakitnya, menggigit daging pipi dalamnya dengan kuat. "Lepaskan aku! S-Sakit."

Semua orang di dalam sana menatap was-was [Solar]. Mereka takut kalau Solar akan mengamuk dan membuat TAPOPS menjadi reruntuhan 3.0. Fang dan Kapten Kaizo sudah bersiap dengan [Jari Bayang] dan [Pedang Tenaga] untuk menyelamatkan Boboiboy. Duo Y saling berpelukan dengan Gopal yang menyorok di belakang mereka.

[Elemental] yang lain khawatir dengan Boboiboy yang menahan sakit. [Gempa] ingin maju melerai tapi dihalau [Halilintar] dengan pedangnya.

[Solar] masih tetap tidak melepaskan lengan Boboiboy. [Elemental Cahaya] kini menundukkan kepalanya, dia mencoba mengawal emosi yang sedikit lagi mau meledak karena semua ucapan menyakitkan Boboiboy. Kawal emosi ini [Solar]...

"Kau bohong... cepat jujur [padaku]. Kenapa kau ingin sekali membuang [kami]... [Aku] bisa rasa kalau kau ini berbohong─" [Solar] perlahan mendongakkan kepalanya. Dengan tiba-tiba dia meledakkan emosinya, berteriak pada Boboiboy. "KAU PIKIR BISA MENIPU [AKU] SEPERTI INI!? [AKU] TAK PERCAYA! [AKU] TAHU KAU BERBOHONG, SIALAN!!"

MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang