Di saat keributan terjadi di luar angkasa sana, Tim Amato menyusup masuk ke dalam kapal angkasa [Elemental] tanpa ketahuan.
[Kuasa Penembus] Fang yang membuat semua jenis serangan tidak akan bisa menyentuhnya dan Power Sphera Halimunan yang membuat mereka tidak terlihat, memudahkan mereka masuk ke dalam sana.
Walaupun langkah mereka teredam di titik dimana mustahil untuk bisa di dengar siapapun, mereka masih harus tetap waspada.
"Kapal ini di kelilingi tanaman tipe sensorik milik [Elemental Rimba]. Tanaman itu menangkap pergerakan ataupun suara di dekatnya. Singkatnya, mereka itu alarm." Ochobot berbisik pada Fang dan MechAmato setelah meng-scan satu tanaman di dekat pintu masuk kapal.
"Tak apa, kuasaku menetralisir suara tapak kaki kita dan Sphera Halimunan membuat kita tak terlihat. Yang terpenting kita tetap diam saat melewati benda itu."
Paham dengan penjelasan Fang, mereka berjalan masuk menembus pintu melewati tanaman itu.
Memasuki bagian dalam, mereka menemukan lebih banyak tanaman [Rimba] yang menempel di setiap sudut langit-langit dinding, seperti CCTV.
Fyi, tanaman [Rimba] yang di kapal ini seperti bunga lotus. Warna mereka transparan tapi saat sesuatu asing masuk dalam 3 meter radius sensornya, kelopak mereka berubah warna menjadi merah terang dan otomatis keluar bunyi nyaring lalu mengikat target dengan akar mereka.
─ Dikutip dari data Ochobot.
Amato tersenyum getir, pertahanan dan keamanan [mereka] memang tidak main-main. Melewati [Pelindung Voltra] aja mereka sudah panik jika tidak berhasil dan malah berakhir di setrum mati, apalagi yang ini. Ketahuan sedikit tumbuhannya langsung ninonino.
Mereka nafas aja rasanya pasti bakal ketahuan.
"Sepertinya [mereka] lebih serius dari yang aku kira..." Amato berbisik pelan, mengamati setiap sudut dinding yang terpasang tanaman sensorik.
"Melihat sifat [mereka] yang percaya diri, kukira [mereka] akan meremehkan kita." Fang mengepal kuat tangannya. Ochobot di sampingnya mencari jejak [Elemental] di dalam kapal dan keberadaan Boboiboy.
"Sudah cepat jalan cari dia...!" Mechabot berbisik sedikit kesal.
Mendengar ucapan Mechabot, mereka menepis semua ketakutan itu lalu berjalan berdekatan dengan waspada. Ochobot terus meng-scan setiap ruangan untuk melihat apakah Boboiboy ada di dalam salah satu ruangan.
Sepanjang mereka berjalan sedikit berlari karena waktu, mereka tidak melihat tanda-tanda dari 3 [Elemental] lainnya. Itu membuat mereka semakin waspada akan kemungkinan lain.
Brak!
Secara tiba-tiba, [Gamma] keluar dari pintu ruangan di samping mereka dengan keras, berjalan menembus tubuh mereka yang membeku kaget.
Amato menoleh ke belakang untuk melihat apakah [Gamma] sudah menjauh. Di rasa aman, Amato mengkode Fang dan Ochobot untuk segara jalan.
"[Aku] lupa."
Suara [Gamma] terdengar dekat di belakang mereka. Ochobot mengintip dari balik pundak Fang yang bergetar, dia melihat [Gamma] yang sepertinya menatap ke arah mereka. Mungkin.
"Kak [Voltra] mengurus dia..." [Gamma] bergumam tak jelas sebelum jalan menembus mereka dan masuk ke ruangan sebelumnya.
2 mahkluk dan 2 robot menghembuskan nafas mereka perlahan-lahan tanpa menimbulkan suara.
"Sebaiknya, kita berjalan lebih cepat lagi. Terlalu lama di sini sangat berbahaya, apalagi yang menjaga kapal ini adalah jenis [Elemental] yang sangat berbahaya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE
RandomBoboiboy menyayangi semua orang di sekitarnya seperti keluarga dekat. Bahkan Elemental pun mendapat kasih sayang Boboiboy yang dirasa tidak terbatas itu. Hangat. Sungguh menyenangkan. Elemental dibuat terlena sebab kasih sayang Boboiboy, Tuan mereka...