All-in

1.2K 99 21
                                    

Teleportal raksasa terlihat, mendatangkan lebih dari seribu kapal angkasa yang dengan cepat terbang dan mengepung kapal angkasa [Elemental].

[Nova] bersiul, memandang semua armada dengan mata membara. "Wow, sepertinya [kita] kedatangan banyak tamu yang sangat menyenangkan. Bagaimana menurut [kalian]?"

[Beliung] yang terbang terbalik di atas saudaranya memincingkan mata ke satu arah dengan seringai lebar. "Ini akan sangat menyenangkan! [Aku] melihat wajah yang [kukenal] dari memori Tuan, sesuatu yang manusia sebut orang tua atau ayah itu."

[Rimba] melebarkan matanya dan mencari orang yang kakak keduanya lihat. "Oh! Oh! [Aku] melihatnya! Hey, berikan orang itu [padaku], kak! Dia bisa jadi mainan gigit buat Daisy-[ku]!!"

"Mana boleh!!? Yang menemukannya [aku] duluan, dia [punyaku]! [Aku] ingin bermain ketapel angin dan menabrakkannya ke dinding berkali-kali! [Aku] penasaran berapa benturan dia akan bertahan sebelum mati."

[Nova] mendengus, nafas apinya keluar sedikit dari mulutnya. "Lebih baik [aku] saja yang dapat orang itu. Dia 'kan sumber kesedihan terbesar Tuan, jadi [aku] berencana memasaknya seperti ayam panggang lalu memberikannya pada Tuan! Pasti Tuan suka dan jadi lebih sayang [padaku]!"

[Mereka] bertiga pun ribut sampai akhirnya sebuah bogeman raksasa memukul kepala mereka dengan keras.

Bugh─!

Otomatis [mereka] bertiga mengeluh sakit dan menoleh kebelakang dengan raut muka kesal.

Yang memukul memperlihatkan senyuman hangat dengan urat-urat menahan marah di pelipisnya.

"O-Oh.. [Kristal] toh..." [Mereka] bertiga bergumam kecil dengan wajah sedikit memucat.

"Hah, 'kan bagus kalau tenang begini. [Kita] berempat ditugaskan menjamu para tamu dengan ramah. "Lakukan sesuka [kalian] dan ikut arahan [Kristal]." itu yang Kak [Voltra] bilang." Ucap [Kristal] masih tersenyum.

"Jadi, [aku] mau Kak [Beliung] mengurus serangga Windara, [Nova] yang bajak laut angkasa itu dan untuk [Rimba] yang urus yang dari Gur'latan. [Aku] akan urus yang dari TAPOPS dan Laskar. Tak usah khawatir dengan kapal angkasanya karena Kak [Voltra] akan memasang [Pelindung Voltra]." Titah [Kristal] menunjuk setiap armada yang akan mereka urus.

Sebenarnya saat di bagian 'ikut arahan [Kristal]' itu bohong agar TTM mengikuti perintahnya dan tidak mengambil mangsa incarannya.

[Beliung] dan [Rimba] yang paling menunjukkan ketidaksetuannya.

"Tapi [Kristal]! [Aku] malas lah layan para serangga si kupu-kupu lemah itu! Kalau bisa, berikan saja yang dari Laskar itu [padaku]! Setidaknya [aku] mau dapatkan kepala dia!"

"Tak boleh!! [Rimba] mau orang itu jadi mainan baru Daisy! Biarkan [Rimba] mendapatkannya! HUWEEEEeee!"

[Kristal] memutar bola matanya malas pada 2 Elemental, terutama pada [Rimba]. "Itu perintah, kalau mau ngebantah silahkan pergi ke Kak [Voltra]."

[Kristal] melirik pada [Rimba] dengan senyum jijik. "Hentikan [aktingmu] yang seperti bayi itu, jangan samakan [aku] dengan Tuan yang selalu jatuh dalam akting 'polos' [milikmu]."

[Rimba] mendecih dengan alis di tekuk, dia mengutuk kakak ketiganya dengan suara rendah.

Pokoknya selesai mengurus pasukan Gur'latan, dia akan mengunci diri dengan Boboiboy lalu peluk-pelukan lagi.

Memikirkan hal itu, [Rimba] jadi bersemangat dan mulai menyebar sekaligus menancapkan semua akarnya ke beberapa kapal angkasa musuh.

Akar-akar itu menancap dan menembus ke kapal angkasa terdekat dan terus seperti itu sampai terhubung satu sama lain dengan akar-akar yang lain. Setelah mencapai radius 7km, akar-akar [Rimba] berhenti dan saling tertaut membentuk jaring besar seperti jaring laba-laba.

MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang